Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Perancis Sindir PM Polandia Sebagai Anti-Semit dan Sayap Kanan

Kompas.com - 09/04/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

PARIS, KOMPAS.com – Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki sebagai anti-Semit sayap kanan yang melarang orang-orang LGBT.

Ejekan tersebut dilontarkan Macron dibuat di sebuah surat kabar Perancis, Le Parisien.

Karena tak terima, Polandia pada Jumat (8/4/2022) memanggil Duta Besar Prancis atas komentar Macron tersebut.

Baca juga: Pilpres Perancis 2022: Ada 12 Kandidat Termasuk Petahana, Siapa yang Paling Unggul?

Macron mengejek Morawiecki menjelang pemilihan presiden Perancis putaran pertama yang sedianya digelar pada Minggu (10/4/2022).

Tidak jelas mengapa Macron mengejek Morawiecki sebagai seorang anti-Semit dan seorang sayap kanan.

Macron juga mengatakan bahwa Morawiecki ingin membantu saingannya, Marine Le Pen, dalam pemilihan presiden Perancis.

Dilansir BBC, Morawiecki sebelumnya kerap mengkritik upaya Macron yang bernegosiasi dengan Putin.

Baca juga: Jerman dan Perancis Usir Puluhan Diplomat Rusia atas “Kebrutalan Luar Biasa” di Ukraina

Morawiecki bahkan membandingkan upaya Macron yang bernegosiasi dengan Hitler. Diketahui, Macron kerap menggelar pembicaraan dengan Putin sejak awal konflik di Ukraina.

"Berapa kali Anda bernegosiasi dengan Putin dan apa yang telah Anda capai?" kata Morawiecki, Senin (4/4/2022).

Dalam wawancaranya dengan Le Parisien, Macron membela upayanya untuk bernegosiasi dengan Putin.

"Sudah tugas saya untuk berbicara dengannya, kami membutuhkannya. Saya tidak akan berhenti melakukannya, itu yang memungkinkan kami untuk mengambil bagian dalam negosiasi," kata Macron.

Baca juga: Polandia Kritik Pendekatan Perancis ke Rusia: “Tidak Ada yang Bernegosiasi dengan Hitler”

Macron menambahkan, dengan berbicara dengan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perancis dapat membantu upaya negosiasi.

“Pada titik tertentu, akan ada gencatan senjata dan perdamaian yang harus dibuat. Ini tidak dapat dilakukan tanpa penjamin, Perancis berkomitmen untuk menjadi salah satu penjamin,” tutur Macron.

Seorang juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Muller, menolak tuduhan Macron yang dialamatkan kepada Morawiecki tentang anti-Semitisme.

Muller menuturkan, Macron telah "terlalu jauh" dengan pilihan kata-katanya.

Baca juga: Kepala Intelijen Militer Perancis Dipecat karena Gagal Prediksi Invasi Rusia ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com