Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres Perancis 2022: Ada 12 Kandidat Termasuk Petahana, Siapa yang Paling Unggul?

Kompas.com - 06/04/2022, 22:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

PARIS, KOMPAS.com - Putaran pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) Perancis 2022 akan berlangsung pada Minggu (10/4/2022), dengan pertahana Emmanuel Macron menghadapi tantangan dari 11 kandidat lainnya.

Namun dalam Pilpres Perancis 2022 ini, jajak pendapat terakhir menempatkan beberapa dari kandidat mengungguli rekan-rekan mereka.

Baca juga: Polandia Kritik Pendekatan Perancis ke Rusia: “Tidak Ada yang Bernegosiasi dengan Hitler”

Agar memenuhi syarat untuk mencalonkan diri, para kandidat harus mendapatkan 500 dukungan dari 42.000 pejabat Perancis terpilih yang dibutuhkan untuk berkompetisi.

Presiden petahana Emmanuel Macron adalah favorit untuk menang, tapi kandidat sayap kanan Marine Le Pen menjadi pesaing terbesarnya.

Philippe Marliere, seorang profesor politik Perancis dan Eropa di University College London, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Pilpres Perancis 2022 mengulang apa yang terjadi pada pemilihan 2017

Pengulangan ini menurutnya adalah hasil dari “penyelarasan politik”. Pasalnya Macron meninggalkan salah satu dari dua partai tradisional yang mendominasi panggung politik, dan menciptakan partai tengah.

Akibatnya banyak orang mengalihkan suara mereka ke partai Macron. Sementara baik Partai Sosialis (PS) yang secara tradisional beraliran kiri, dan Partai Republik dari sayap kanan, keduanya mengalami kemunduran pada 2017.

Baca juga: Jerman dan Perancis Usir Puluhan Diplomat Rusia atas “Kebrutalan Luar Biasa” di Ukraina

“Penataan kembali ini berarti bahwa dua partai yang mendominasi kehidupan politik hingga saat ini tidak memiliki kekuatan sebanyak dulu,” kata Marliere dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (5/4/2022).

Dia menambahkan bahwa kemunduran itu sekarang dikonfirmasi dalam pemilihan ini.

Dalam sejarah Perancis, tidak pernah ada calon presiden yang dimenangkan langsung oleh mayoritas.

Sesuai dengan pemilihan sebelumnya, dua kandidat teratas akan muncul pada Minggu (10/4/2022) untuk memperebutkan suara di putaran kedua, yang akan diadakan pada 24 April. Berikut adalah lima kandidat Pilpres Perancis 2022 teratas:

Baca juga: Kepala Intelijen Militer Perancis Dipecat karena Gagal Prediksi Invasi Rusia ke Ukraina

Emmanuel Macron

Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden petahana Perancis (44 tahun) ini memfokuskan sebagian besar waktunya sebagai sarana diplomasi, dengan analis mengatakan perang habis-habisan Rusia di Ukraina membantu meningkatkan profilnya.

Mantan bankir investasi, yang menjadi presiden termuda Perancis pada 2017 ini, telah bergeser ke pemikiran kanan selama masa jabatan lima tahunnya. Dia menjanjikan pemotongan pajak, reformasi tunjangan dan kenaikan usia pensiun.

Partainya, La Republique En Marche (LREM), pro-Eropa dan telah berhasil menarik pemilih tradisional sayap kiri dan kanan. Angka dari jajak pendapat terbaru menempatkannya di tempat pertama dengan 26,8 persen suara.

Gaspard Estrada, seorang analis politik di Science Po University, menggambarkan “ketahanan” Macron dalam jajak pendapat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com