MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan video yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai awak kapal perang Moskva, pertama kalinya sejak armada itu dikabarkan tenggelam di Laut Hitam.
Sekelompok besar pelaut terlihat pada parade di kota pelabuhan Krimea Sevastopol, bertemu dengan Panglima Angkatan Laut Laksamana Nikolay Yevmenov.
Baca juga: Kapal Jelajah Moskva Kebanggaan Rusia Tenggelam, Ukraina Klaim karena Rudal
Kapal Perang Moskva adalah unggulan Armada Rusia di Laut Hitam.
Tenggelamnya kapal perang itu telah digambarkan sebagai pukulan besar bagi moral Rusia.
Kementerian mengumumkan pada Kamis (14/4/2022) malam bahwa Kapal Perang Moskva telah tenggelam di lautan, setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan amunisi.
Ukraina mengatakan telah menenggelamkan kapal itu dengan dua rudal Neptunus.
Rusia pada saat itu mengatakan bahwa kru telah dibawa ke Sevastopol, pelabuhan utama Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014.
Namun, ini adalah pertama kalinya ada bukti yang ditawarkan tentang kelangsungan hidup awak Kapal Perang Moskva yang telah tenggelam.
Dilansir dari BBC pada Sabtu (16/4/2022), Video yang dirilis Rusia menunjukkan Laksamana Yevmenov dan dua petugas lainnya berdiri di lapangan parade di depan sekitar 100 pelaut.
Tidak jelas kapan pertemuan itu berlangsung.
Crew members who survived the sinking of the Moskva missile cruiser have met the head of Russia's navy, it has been claimed.
Admiral Nikolai Yevmenov was seen standing in front of soldiers - but it is unclear when the meeting took place.
Read more: https://t.co/OLSNDJuCgo pic.twitter.com/jxzAZEmv6Z
— Sky News (@SkyNews) April 17, 2022
Baca juga: Kapal Perang Moskva Tenggelam, Rusia Balas Hancurkan Pabrik Rudal Ukraina
Dalam sebuah wawancara yang ditampilkan di akhir video, Laksamana Yevmenov mengatakan para perwira dan kru saat ini tinggal di pangkalan mereka di Sevastopol dan akan melanjutkan dinas mereka di angkatan laut.
Rusia belum melaporkan adanya korban jiwa dari kebakaran atau tenggelamnya kapal perang tersebut.
Namun, seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh Reuters mengatakan Washington yakin ada korban.
Ukraina mengatakan kapten kapal, Anton Kuprin, tewas di kapal, tetapi BBC tidak dapat memverifikasi klaim tersebut.
Sementara itu menurut New York Post, video terbaru yang diberikan Rusia memperlihatkan salah satu perwira yang hadir mirip Kapten Anton Kuprin, komandan Moskva.