KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-53 pada Minggu (17/4/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.
Rusia menuntut tentara Ukraina di Mariupol, yang menurut Moskwa hampir sepenuhnya dikendalikan, untuk menyerah.
Berikut kami rangkumkan hari ke-53 serangan Rusia ke Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Rusia Tuding Israel Gunakan Invasi Ukraina sebagai “Pengalihan Isu” dari Masalah Palestina
Tentara Rusia menghancurkan sebuah pabrik amunisi di dekat Kyiv, kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia.
Sebuah serangan rudal merusak infrastruktur di Kota Brovary di Ukraina.
Rusia mengatakan, pasukannya telah membersihkan sebagian besar Mariupol dengan menyisakan kontingen kecil pejuang Ukraina yang tersisa di pabrik baja Azovstal.
Lima orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam penembakan di pusat Lota Kharkiv.
Baca juga: Tentara Ukraina di Mariupol Tolak Ultimatum Rusia untuk Menyerah
Paus Fransiskus mendesak para pemimpin untuk mendengar permintaan rakyat untuk perdamaian di Ukraina.
Dia juga secara implisit mengkritik Rusia karena menyeret Ukraina ke dalam konflik kejam dan tidak masuk akal.
Baca juga: Ukraina Terkini: Tak Ada Kabar dari Mariupol Usai Pengumuman Ultimatum dari Rusia
Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi pada bank-bank Rusia, khususnya Sberbank, dan sedang mencari cara untuk memblokir minyak Rusia, kata kepala Komisi Eropa von der Leyen.
Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan, belum ada komunikasi diplomatik terbaru antara Rusia dan Ukraina di tingkat menteri luar negeri.
Dia menuturkan, situasi mengerikan di Mariupol mungkin menjadi garis merah di jalur negosiasi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan kepala IMF tentang stabilitas keuangan Ukraina dan rekonstruksi pascaperang.
Perdana Menteri Ukraina Shmyhal diperkirakan akan menghadiri pertemuan IMFdan Bank Dunia di Washington pekan ini.
Baca juga: Kisah Pertemuan Hangat Putin dan Bush pada 2001, Saat Rusia dan AS Menjadi Mitra...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.