Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberondong Sanksi Barat, Rusia Cari Pasar Ekspor Alternatif untuk Migas dan Batu Bara

Kompas.com - 15/04/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TRT World

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia akan mencari pasar ekspor alternatif setelah Barat memberondong Moskwa dengan berbagai sanksi atas invasinya ke Ukraina.

“Kami memiliki semua sumber daya dan peluang untuk segera menemukan solusi alternatif,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (13/4/2022).

Dia menambahkan, mengenai migas dan batu bara, Rusia dapat meningkatkan konsumsinya di pasar domestik, sebagaimana dilansir TRT World.

Baca juga: Helikopter Ukraina Dituding Serang Rumah Penduduk di Wilayah Rusia

“Dan juga meningkatkan pasokan sumber daya energi ke bagian lain dunia, di mana itu benar-benar dibutuhkan,” tambah Putin.

Putin menekankan bahwa Rusia memiliki sumber daya dan potensi untuk mengatasi setiap masalah yang dihadapinya.

Dia menambahkan bahwa sanksi terhadap Rusia telah kembali menggigit negara-negara yang memberlakukannya.

“Harga-harga naik di mana-mana, dan inflasi melonjak untuk negara-negara itu. Ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya,” tutur Putin.

“Penolakan kerja sama normal oleh sejumlah negara Barat telah berdampak pada jutaan orang Eropa, memicu krisis energi yang nyata, dan telah memengaruhi AS,” tambah Putin.

Baca juga: Kapal Jelajah Moskva Kebanggaan Rusia Tenggelam, Ukraina Klaim karena Rudal

Sanksi terhadap Rusia

Sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Moskwa menghadapi rentetan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk embargo ekspor energinya.

Sebagai bagian dari sanksinya terhadap Rusia, AS melarang impor migas Rusia, sedangkan Uni Eropa dan Jepang melarang impor batu bara Rusia.

Uni Eropa, yang menerima 40 persen pasokan gasnya dari Rusia, telah menolak seruan untuk segera mematikan pasokan gas dari Moskwa.

Namun, blok tersebut berusaha untuk secara bertahap menghentikan pengiriman gas dari Moskwa.

Jerman juga telah membatalkan pipa Nord Stream 2 yang direncanakan untuk meningkatkan pasokan gas dari Rusia ke Uni Eropa.

Baca juga: Jerman Sita Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Milik Oligarki Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com