Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Janji Percepat Upaya Ukraina Jadi Anggota

Kompas.com - 09/04/2022, 07:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kematian warga sipil di kota Bucha, Ukraina, menunjukkan wajah kejam tentara Rusia dan berjanji untuk mempercepat upaya Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.

Selama kunjungan ke Bucha, di mana penyelidik forensik mulai menggali mayat dari kuburan massal, von der Leyen tampak tersentuh oleh apa yang dilihatnya di kota yang berada di barat laut Ibu Kota Kyiv tersebut.

Pejabat Ukraina telah mengatakan bahwa ratusan warga sipil di Kota Bucha dibunuh oleh pasukan Rusia.

Baca juga: Uni Eropa Embargo Batu Bara Rusia, Janji Kirim Lebih Banyak Senjata ke Ukraina

Rusia sendiri telah membantah menargetkan warga sipil dan menyebut tuduhan bahwa pasukan Rusia mengeksekusi warga sipil di Bucha saat mereka menduduki kota itu sebagai "pemalsuan mengerikan" yang bertujuan merendahkan tentara Rusia.

Saat pejabat Uni Eropa akan tiba di Kyiv, sedikitnya 50 orang tewas dan banyak lagi terluka dalam serangan rudal di stasiun kereta api yang dipenuhi warga sipil yang melarikan diri dari ancaman serangan besar Rusia di Ukraina timur.

Dilansir dari Reuters, pada konferensi pers, von der Leyen mengutuk apa yang dia sebut sebagai "perilaku sinis" dari mereka yang menulis "untuk anak-anak kita" pada senjata yang ditemukan di dekat tempat kejadian di Kota Kramatorsk.

Wali Kota Kramatorsk di wilayah timur Donetsk memperkirakan sekitar 4.000 orang berkumpul di stasiun pada saat itu.

Reuters tidak dapat memverifikasi apa yang terjadi di Kramatorsk.

Mengatakan UE tidak akan pernah bisa menandingi pengorbanan Ukraina, von der Leyen menawarkan negara tersebut awal yang lebih cepat untuk keanggotaan UE.

Baca juga: Uni Eropa Bahas Kemungkinan Larangan Minyak Rusia Pekan Depan

Menyerahkan pertanyaan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang akan menjadi titik awal untuk keputusan keanggotaan UE, dia berkata, "Tidak seperti biasanya dalam hitungan tahun untuk membentuk opini ini, tetapi saya pikir dalam hitungan minggu".

Zelenskiy mengatakan pada konferensi pers yang sama, bahwa dia akan kembali dengan jawaban dalam seminggu.

"Rusia akan jatuh ke dalam kehancuran ekonomi, keuangan, dan teknologi, sementara Ukraina bergerak menuju masa depan Eropa, inilah yang saya lihat," kata von der Leyen.

Sebelumnya di Bucha, dia mengatakan kepada wartawan bahwa hal yang tidak terpikirkan telah terjadi di sini.

"Kami telah melihat wajah kejam tentara Putin (Presiden Rusia). Kami telah melihat kecerobohan dan sikap dingin yang mereka lakukan terhadap kota," ungkap dia.

Gambar-gambar dari Bucha yang direbut kembali bersama dengan kota-kota lain di utara ibu kota ketika pasukan Rusia mundur untuk memfokuskan upaya di timur negara itu, telah mendorong upaya baru oleh negara-negara Barat untuk menghukum Moskwa atas invasi 24 Februari.

Baca juga: Sejak Perang Ukraina, Uni Eropa Rupanya Gelontorkan Rp 549 Triliun Beli Energi Rusia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global
Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com