Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ditarik Hidup-hidup dari Puing Pasca-serangan Rusia di Luhansk

Kompas.com - 06/04/2022, 23:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Daily Mail

KYIV, KOMPAS.com - Seorang wanita terkubur di bawah reruntuhan di sebuah rumah di Luhansk Ukraina, setelah serangan udara Rusia yang menewaskan seorang warga sipil.

Dilansir Daily Mail, pasukan Putin menggempur timur Ukraina dan menargetkan pusat bantuan kemanusiaan.

Penduduk Luhansk telah diberitahu untuk mengevakuasi selagi aman sebelum serangan yang diharapkan.

Baca juga: Rusia Siapkan Serangan Besar di Ukraina Timur, Gubernur Luhansk Minta Evakuasi Massal

Wanita, yang jadi korban serangan, ditarik hidup-hidup dari puing-puing sebuah rumah di wilayah Rubizhne.

Layanan darurat membagikan foto pagi ini dari wanita yang terkubur di bawah kayu dan batu ketika mereka bergegas untuk membebaskannya setelah serangan terbaru.

Begitu dia ditarik ke tempat yang aman pada Selasa (5/4/2022), dia dibawa penyelamat ke ambulans dan dirawat di rumah sakit.

"Serangan udara itu melukai 5 orang dan 7 lainnya mengeluarkan diri dari puing-puing," kata gubernur setempat Sergiy Gaiday, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Ukraina Tanggapi Usulan Referendum Luhansk Gabung ke Rusia

Itu terjadi ketika peluru dan roket juga mendarat secara teratur di kota industri Severodonetsk, kota paling timur yang dikuasai oleh pasukan Ukraina di garis depan timur.

Sementara itu di Mariupol, dewan kota menuduh Rusia mendirikan krematorium keliling untuk menghilangkan bukti potensi kejahatan perang.

Para pejabat memperkirakan jumlah korban tewas di kota pelabuhan itu mencapai puluhan ribu.

Kremlin saat ini berusaha menutupi jejak mereka setelah kecaman internasional atas pemandangan mengerikan di Bucha

Baca juga: Setelah Temuan di Bucha, Kekhawatiran Muncul di Kota-kota yang Masih Tertutup Aksesnya

Sementara itu di Luhansk, warga telah diperintahkan untuk mengungsi hari ini.

Serangan terhadap pusat distribusi bantuan kemanusiaan menewaskan 2 orang dan melukai 5 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com