Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky: Orang-orang di Bucha Diperlakukan Lebih Buruk daripada Hewan

Kompas.com - 05/04/2022, 04:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

BUCHA, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berbicara selama kunjungannya ke Bucha, sebuah kota di mana pasukan Rusia telah dituduh membantai warga sipil.

Terlepas dari penderitaan manusia di sana, dia mengatakan kepada wartawan bahwa penduduk Kota Bucha menunjukkan kemanusiaan mereka dengan memastikan hewan gelandangan diberi makan.

"Itu adalah ciri khas penduduk kami, saya pikir (mereka) memperlakukan hewan seperti Anda memperlakukan manusia," kata Zelensky.

Baca juga: Ukraina Terkini: Zelensky Kunjungi Bucha, Tegaskan Rusia Lakukan Kejahatan Perang dan Genosida

Sedangkan tentara Rusia, kata dia, justru memperlakukan penduduk Kota Bucha lebih buruk daripada ke binatang.

“[Tapi] Anda dapat melihat apa yang dilakukan pada kota modern ini. Itulah karakteristik tentara Rusia, memperlakukan orang lebih buruk daripada hewan. Itu adalah genosida nyata, apa yang telah Anda lihat di sini hari ini,” seru Zelensky, dilansir dari BBC.

Zelensky kemudian menyalahkan Rusia karena telah menyeret keluar atau menjauh dari pembicaraan damai di Turki, dengan mengatakan ini hanya akan memperburuk situasi di lapangan.

“Setiap hari, ketika tentara kami bergerak ke wilayah yang sebelumnya diduduki (pasukan Rusia), Anda dapat melihat apa yang terjadi,” katanya.

"Hari demi hari, mereka menemukan mayat di ruang bawah tanah, orang disiksa, orang dibunuh," ungkap Zelensky.

Baca juga: Biden ke Putin Setelah Insiden di Bucha Ukraina: Orang Ini Brutal

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen sudah mengatakan, bahwa Uni Eropa siap mengirim tim investigasi gabungan ke Ukraina untuk mendokumentasikan kejahatan perang yang dilaporkan.

Dia mengaku telah berbicara dengan Presiden Zelensky tentang pembunuhan keji terhadap warga sipil di Bucha dan di tempat lain di Ukraina.

Tim akan berkoordinasi dengan jaksa agung Ukraina, dengan dukungan dari badan kepolisian Eropa Europol dan badan peradilan pidana Eurojust.

Gambar-gambar mengejutkan dari mayat-mayat sipil di jalan-jalan Bucha, dekat ibukota Ukraina, Kyiv, telah menyebabkan curahan kecaman internasional terhadap Rusia.

Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki setuju pembunuhan itu harus diklasifikasikan sebagai genosida.

Baca juga: Anggap Pembantaian di Bucha Hanya Rekayasa Ukraina, Rusia Ajukan Pertemuan PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com