Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Nikahi 3 Pacarnya Sekaligus, tetapi Mempelai Wanita yang Siapkan Mahar Rp 42 Juta

Kompas.com - 06/04/2022, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber thethaiger

BANGKOK, KOMPAS.com – Seorang pria Thailand bernama Suea Supareek (35) menikah dengan tiga pacarnya di mana ketiga wanita itulah yang membayar mahar masing-masing 100.000 baht (Rp 42 juta).

Sebelum menikah, Suea yang berprofesi sebagai tabib lokal di Provinsi Nonthaburi ini rupanya telah berpacaran dengan ketiga wanita tersebut selama bertahun-tahun dan telah memiliki sembilan anak.

Dilansir Thaiger, Senin (4/4/2022), ketiga wanita tersebut masing-masing bernama Nutcharin Phankat (30), Pitchaya Suraseeruangchai (35), dan Kawinthida Kulapatchaiyapoom (31).

Baca juga: Pria Ini Punya 8 Istri Tinggal Seatap, Tidur di 4 Kamar, Masing-masing Diisi 2 Orang

Nutcharin menjalinkan hubungan dengan Suea selama 16 tahun. Mereka mempunyai empat orang anak.

Sementara Pitchaya hidup bersama Suea selama sembilan tahun dan pasangan itu juga memiliki empat anak.

Sedangkan Kawinthida tinggal bersama Suea selama tujuh tahun dan melahirkan seorang anak perempuan.

Keempat orang tersebut telah tinggal seatap. Selain itu, ketiga wanita tersebut juga membantu Suea merawat antara 400 hingga 500 pasien setiap bulan.

Baca juga: Disuruh Istri Beli Makanan, Pria Ini Malah Mampir ke Mesin Lotre dan dapat Jackpot

Thaiger melaporkan, Suea berkasta Brahmana. Dalam tradisi Brahmana, wanitalah yang meminang pria.

Oleh karena itu, Nutcharin, Pitchaya, dan Kawinthida diam-diam menabung untuk memberikan mahar kepada Suea di hari ulang tahunnya yang ke-35.

Ketiga wanita tersebut juga menyerahkan emas dan sertifikat tanah kepada pengantin pria mereka.

Di antara ketiga istri Suea, Kawinthida-lah menjelaskan bagaimana perjalanan cinta mereka dari berpacaran hingga menjadi suami-istri.

Baca juga: Cerita Pria Punya 8 Istri, Begini Cara Dam Sorot agar Semua Istrinya Rukun

“Saya ingin menyatukan keluarga saya. Ini adalah cinta yang telah kami kumpulkan sejak lama dan anak-anak kami tumbuh bersama,” kata Kawinthida.

Kawinthida menuturkan, mulanya dia bertemu Suea di kontes tato. Mereka berkenalan dan Suea mengaku sudah memiliki dua pacar.

“Dia bilang dia seorang tabib dan dia punya anak. Dia selalu jujur dan terbuka dengan kami. Pacar keduanya meminta saya untuk bergabung dengan mereka dan saya setuju untuk tinggal bersama mereka di bawah satu atap. Kami semua saling membantu untuk mencari nafkah dan bertahan hidup,” kata Kawinthida.

Kawinthida menambahkan, baik dirinya dan kedua wanita lain menghormati dan percaya pada pengobatan tradisional Thailand.

Baca juga: Mengaku Taubat, Mantan Istri Pendiri Majalah Playboy Hapus Foto Syur dari Medsos

Dia juga percaya bahwa kata "empati" adalah prinsip yang membuat hidup mereka menjadi lebih baik.

“Kami belajar bahwa dalam Brahmana, wanita harus melamar pria, jadi kami bertiga berdiskusi bersama dan setuju untuk membayar mas kawin masing-masing 100.000 baht,” tutur Kawinthida.

Pernikahan poligami tidak diakui di bawah hukum Thailand, tetapi gaya hidup tersebut masih dipraktikkan oleh beberapa orang.

Baca juga: Demi Temui Istri, Pria di Thailand Nekat Pergi ke India Pakai Perahu Karet Tiup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com