BANGKOK, KOMPAS.com - Ong Dam Sorot, pria beristri 8 yang kisahnya viral di internet, menceritakan bagaimana mengatur rumah tangga agar semua istrinya itu akur.
Dalam wawancara dengan seorang komedian Thailand, Dam Sorot mengungkapkan bahwa semua istrinya tinggal serumah dengannya.
Mereka tidur di empat kamar yang masing-masing diisi dua orang dan rukun satu sama lain.
Baca juga: Pria Ini Punya 8 Istri Tinggal Seatap, Tidur di 4 Kamar, Masing-masing Diisi 2 Orang
Mereka juga harus menunggu giliran untuk tidur dengan Dam Sorot, dan tak ada satu pun di antara kedelapan istri itu yang mempermasalahkannya.
Ong Dam Sorot adalah seniman tato di Thailand. Ia menepis tudingan orang-orang yang menyebutnya kaya raya dan mampu menghidupi keluarga besarnya.
Dikutip dari Oddity Central pada Jumat (28/1/2022), Dam Sorot mengungkapkan, masing-masing istrinya memiliki kewajiban mulai dari mengerjakan urusan rumah tangga, hingga berjualan berbagai macam barang dagangan.
Pria punya 8 istri itu pun bercerita, dia selalu meminta izin kepada istrinya untuk menikah lagi.
Nong Sprite, istri pertama yang dia temui di pernikahan teman, tidak keberatan dengan keinginan poligami Dam Sorot.
Sang istri pertama kala itu menuturkan, Dam Sorot harus membawa pulang perempuan yang hendak dijadikan istrinya lagi sehingga bisa mengobrol dulu.
Istri kedua, Nong L, bertemu Ong Dam Sorot di pasar, kemudian Nong Nan yang menjadi istri ketiganya ia jumpai di rumah sakit.
Istri keempat, kelima, dan keenam Dam Sorot dia temukan melaluo media sosial yakni Instagram, Facebook, dan TikTok.
Lalu istri ketujuh, Nong Film, bertemu Ong Dam Sorot saat mengunjungi kuil Phra Pathom Chedi bersama ibunya.
Adapun istri kedelapan sekaligus yang terakhir, Nong Mai, ditemui Ong Dam Sorot saat berlibur di Pattaya bersama empat istrinya.
Baca juga: Poligami di Thailand, Tak Diakui Negara, tapi Jadi Gaya Hidup
Istri kedua sampai ketujuh mengaku mau dinikahi Dam Sorot meski sudah beristri, karena jatuh cinta dan menerima kondisinya.
Beberapa di antara istrinya mengaku, awalnya keluarga mereka tidak setuju karena akan menikah dengan pria yang telah beristri, tetapi mereka tidak tidak menyerah hingga akhirnya keluarga dan teman-teman menerima niat para wanita tersebut.