Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden: Demi Tuhan, Putin Tak Bisa Tetap Berkuasa!

Kompas.com - 27/03/2022, 07:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WARSAW, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin "tidak dapat tetap berkuasa" di Polandia.

Dilansir Reuters, komentar Biden pada hari Sabtu (26/3/2022), termasuk pernyataan pada hari sebelumnya yang menyebut Putin sebagai "tukang daging," adalah peningkatan tajam dari pendekatan AS ke Moskwa atas invasinya ke Ukraina.

Dalam pidato utama yang disampaikan di Istana Kerajaan Warsawa, Biden membahas kondisi selama empat dekade Polandia di balik "Tirai Besi" Rusia.

Baca juga: Pidato Utama Joe Biden di Polandia Akan Tegaskan Persatuan Dunia Menentang Putin

Ini disampaikan Biden dalam upaya membangun gagasan bahwa demokrasi dunia harus segera menghadapi Rusia yang otokratis, yang mengancam keamanan dan kebebasan global.

"Demi Tuhan, orang ini tidak bisa tetap berkuasa," kata Biden kepada kerumunan di Warsawa setelah mengutuk perang selama sebulan yang dimotori Putin di Ukraina.

Ditanya tentang komentar Biden, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada Reuters:

"Bukan Biden untuk memutuskan. Presiden Rusia dipilih oleh Rusia."

Baca juga: Joe Biden: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20

Menyebut perang melawan Putin sebagai "pertempuran baru untuk kebebasan," Biden mengatakan keinginan Putin untuk "kekuatan absolut" adalah kegagalan strategis bagi Rusia.

Biden juga menyebut itu adalah tantangan langsung bagi perdamaian Eropa yang sebagian besar telah berlaku sejak Perang Dunia Kedua.

"Barat sekarang lebih kuat, lebih bersatu dari sebelumnya," kata Biden.

"Pertempuran ini juga tidak akan dimenangkan dalam beberapa hari atau bulan. Kita perlu menguatkan diri untuk pertarungan panjang di depan."

Baca juga: Biden Diminta Beri Penjelasan Soal Dugaan Keterlibatan Putranya dalam Operasi Laboratorium Biologis di Ukraina

Pidato itu muncul setelah tiga hari pertemuan di Eropa dengan G7, Dewan Eropa dan sekutu NATO, dan berlangsung kira-kira pada saat yang sama ketika roket menghujani kota Lviv di Ukraina barat.

"Perlawanan berani mereka adalah bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk prinsip-prinsip demokrasi esensial yang menyatukan semua orang bebas," kata Biden.

"Kami mendukungmu. Titik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com