PRAHA, KOMPAS.com – Seekor bayi badak hitam, yang merupakan spesies terancam punah, telah lahir di sebuah kebun binatang di Ceko.
Untuk menghormati perjuangan rakyat Ukraina melawan invasi Rusia, bayi badak hitam tersebut dinamakan Kyiv.
Dilansir Associated Press, Rabu (16/3/2022), bayi badak tersebut lahir pada 4 Maret di Kebun Binatang Dvur Kralove.
Baca juga: Kisah di Balik Badak Bercula Pink di Afrika Selatan
“Nama itu adalah ekspresi lain dari dukungan kami untuk para pahlawan Ukraina,” kata Direktur Kebun Binatang Dvur Kralove Premysl Rabas.
Kebun Binatang Dvur Kralove menambahkan, ibu Kyiv, Eva, telah merawatnya dengan cara terbaik dengan penambahan berat badan sekitar 1 kilogram dalam sehari.
Kini, Kyiv dilaporkan memiliki berat badan yang mencapai 50 kilogram.
Baca juga: Perburuan Badak Liar di Afrika Selatan Melonjak Tajam
Badak hitam merupakan spesies yang terancam punah karena perburuan liar yang tidak bertanggung jawab.
Saat ini, diperkirakan hanya ada sekitar 800 ekor badak hitam liar yang hidup di alam liar.
Tahun lalu, hanya ada tiga bayi badak hitam yang lahir dari seluruh kebun binatang di dunia.
Baca juga: Perjalanan Mencari Cinta Badak Putih Selatan Sampai ke Jepang, Bertahan dari Ancaman Kepunahan
Sejak Kebun Binatang Dvur Kralove menerima badak hitam pertama pada 1971, sudah ada 47 ekor bayi badak hitam telah lahir di kebun binatang tersebut.
Banyak badak-badak hitam yang lahir di Kebun Binatang Dvur Kralove diberikan ke berbagai kebun binatang di seluruh dunia.
Namun, sebanyak sembilan badak hitam yang lahir di Kebun Binatang Dvur Kralove telah dikembalikan ke Rwanda dan Tanzania untuk hidup di alam liar.
Baca juga: Kerja Sama dengan Rusia, Afrika Selatan Akan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.