Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perburuan Badak Liar di Afrika Selatan Melonjak Tajam

Kompas.com - 01/08/2021, 09:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

JOHANNESBURG, KOMPAS.com – Perburuan badak untuk diambil culanya dilaporkan semakin meningkat di Afrika Selatan.

Menteri Lingkungan Hidup Afrika Selatan Barbara Creecy mengatakan, dalam enam bulan pertama tahun ini saja, sedikitnya 249 ekor badak terbunuh.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 83 pembunuhan badak.

Baca juga: Perjalanan Mencari Cinta Badak Putih Selatan Sampai ke Jepang, Bertahan dari Ancaman Kepunahan

Salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnnya perburuan badak di negara tersebut adalah pelonggaran lockdown.

Afrika Selatan adalah rumah bagi hampir 80 persen badak dunia sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (31/7/2021).

Sebagian besar pembantaian badak-badak di Afrika Selatan terjadi di Taman Nasional Kruger.

Baca juga: Kerja Sama dengan Rusia, Afrika Selatan Akan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif

"Dari Januari hingga akhir Juni 2021, 249 ekor badak telah diburu untuk diambil culanya di Afrika Selatan," kata Creecy.

Creecy mengatakan, pelonggaran lockdown di negara tersebut tampaknya menjadi salah satu faktor meningkatnya perburuan badak.

Kementerian tersebut mengatakan, pihaknya kini juga memantau suaka badak swasta dengan ketat.

Baca juga: Badak Berbulu Zaman Es Ditemukan Nyaris Utuh, Bisa Ungkap Kehidupan pada Masanya?

Pasalnya, sektor tersebut juga memainkan peran penting dalam perlindungan badak di Afrika Selatan.

Cula badak merupakan komponen berharga dalam pengobatan tradisional di Asia. Para pemburu membunuh badak untuk diambil culanya lalu dijual.

Harga untuk cula badak juga sangat mahal. Selama beberapa dekade terakhir, ribuan badak telah diburu di Afrika Selatan.

Biasanya dijual dalam bentuk bubuk, cula badak sebagian besar terdiri dari keratin, zat yang sama seperti pada kuku manusia.

Baca juga: Para Ilmuwan di Rusia Temukan Badak Berbulu Generasi Terakhir di Perut Anjing Purba Zaman Es

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com