Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Culik 2 Wali Kota di Dniprorudne dan Melitopol

Kompas.com - 14/03/2022, 16:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DNIPRORUDNE, KOMPAS.com - Pasukan Rusia menculik dua wali kota di Ukraina dalam beberapa hari terakhir, yang memicu kecaman keras dari Uni Eropa.

Terbaru, tentara Rusia menculik Wali Kota Dniprorudne pada Minggu (13/3/2022), setelah Wali Kota Melitopol diculik pada Jumat (11/3/2022) karena menolak bekerja sama.

"Tentara Federasi Rusia menangkap Wali Kota Dniprorudne," di wilayah Oblast Zaporizhzhia di tenggara Ukraina, kata kepala administrasi regional Oleksandr Starukh di Facebook.

Baca juga: Tolak Bekerja Sama, Wali Kota Melitopol Diculik Pasukan Rusia

“Uni Eropa mengecam keras penculikan Wali Kota Melitopol dan Dniprorudne oleh angkatan bersenjata Rusia,” kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell di Twitter.

"Ini adalah serangan lain terhadap institusi demokrasi di Ukraina dan upaya untuk membangun struktur pemerintahan alternatif yang tidak sah di negara berdaulat," tambahnya.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga melontarkan kecaman.

"Penculikan ini dan tekanan lain pada otoritas lokal Ukraina merupakan pelanggaran mencolok lainnya terhadap hukum internasional,” ujarnya dikutip dari AFP.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (12/3/2022) meminta para pemimpin Perancis dan Jerman untuk membantu membebaskan Wali Kota Melitopol.

"Semalam dan hari ini kami berbicara dengan para mitra kami tentang situasi dengan wali kota kami. Tuntutan kami jelas: dia harus segera dibebaskan ... Saya sudah menelepon Kanselir (Jerman) Olaf Scholz. Saya telah berbicara dengan (Perancis) Presiden Emmanuel Macron."

"Saya akan berbicara dengan semua orang yang diperlukan untuk membebaskan orang-orang kami," kata Zelensky dalam video yang dirilis oleh kepresidenan Ukraina.

Baca juga: Video Detik-detik Penculikan Wali Kota Melitopol Ukraina oleh Rusia Dirilis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com