Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Mata Uang Kripto untuk Ukraina Melonjak Jadi Rp 503 Miliar, Beragam Jenis Bantuan Kini Diterima

Kompas.com - 03/03/2022, 10:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNBC

KIEV, KOMPAS.com - Ukraina memperluas jumlah mata uang kripto yang dapat diterimanya untuk sumbangan terhadap militernya saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut.

Pada Rabu (2/3/2022), Mykhailo Fedorov, Wakil Perdana Menteri Ukraina, mengatakan orang dapat mengirim dogecoin sebagai sumbangan.

Dogecoin adalah mata uang kripto yang awalnya dimulai sebagai lelucon dan telah dibicarakan oleh pendiri Tesla Elon Musk.

Ini sering dijuluki "memecoin," mengacu pada lelucon internet populer.

Baca juga: Rangkuman Hari Ketujuh Serangan Rusia ke Ukraina, Serangan Besar di 4 Kota, 350 Warga Sipil Tewas, 2.000 Terluka, 836.000 Pengungsi

"Sekarang bahkan meme dapat mendukung tentara kita dan menyelamatkan nyawa dari penjajah Rusia," cuit Fedorov.

Pada Selasa (1/3/2022), Fedorov berkicau tentang sebuah proyek yang disebut Bantuan Untuk Ukraina. Ini adalah kolaborasi antara pemerintah Ukraina, Everstake dan platform blockchain mata uang kripto yang disebut Solana.

Orang-orang sekarang dapat menyumbangkan mata uang kripto solana serta token digital lainnya berdasarkan Solana.

Ukraina juga menerima token atau NFT yang tidak dapat dipertukarkan sebagai sumbangan juga. Ini adalah aset unik seperti karya seni digital yang disimpan menggunakan teknologi blockchain untuk memverifikasi dan melacak setiap NFT.

Sementara itu, pertukaran mata uang kripto Uniswap memungkinkan orang untuk mengubah mata uang digital berbasis Ethereum menjadi eter dan mengirimkannya ke pemerintah Ukraina.

Ethereum adalah platform blockchain tempat pengembang dapat membangun aplikasi di atasnya.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Ke Mana Kekuatan Udara Besar Rusia? | Pasukan Elite Chechnya Dilumpuhkan Ukraina

Fedorov juga mengatakan bahwa Gavin Wood, salah satu pendiri platform blockchain yang disebut Polkadot (DOT), mengirim mata uang kripto DOT senilai 5 juta dollar AS (Rp 71 miliar) ke Ukraina.

Dilansir dari CNBC pada Rabu (2/3/2022) Pemerintah Ukraina telah mengumpulkan 35 juta dollar AS (Rp 503 Miliar), melalui lebih dari 35.000 sumbangan aset kripto sejak dimulainya invasi Rusia, menurut Elliptic, sebuah perusahaan analitik blockchain.

Pada Sabtu (26/2/2022), Ukraina mulai menerima mata uang kripto untuk donasi dan dimulai dengan bitcoin, ether, dan stablecoin yang disebut tether. Stablecoin adalah mata uang digital yang terkait dengan aset dunia nyata seperti mata uang fiat.

Sekarang Ukraina meningkatkan jumlah mata uang kripto yang akan diterimanya untuk disumbangkan. Kebijakan ini diluncurkan ketika para ahli militer memperkirakan serangan Rusia akan meningkat keganasannya dan destruktif.

Sumbangan mata uang kripto menambah sejumlah uang untuk upaya perlawanan Ukraina. Tapi selain itu, negara ini juga telah mengumpulkan lebih banyak melalui obligasi perang, yang telah menghasilkan sekitar 270 juta dollar AS (Rp 3,8 triliun).

Baca juga: Rusia Mulai Rasakan Parahnya Dampak Sanksi dan Boikot atas Serangan ke Ukraina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com