Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Perang Rusia Vs Ukraina, Harga Gas Eropa Melambung ke Rekor Tertinggi

Kompas.com - 03/03/2022, 10:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Dampak perang antara Rusia dan Ukraina mulai terasa, dengan harga gas Eropa melambung ke rekor tertinggi, naik sekitar 50 persen pada Rabu (2/3/2022).

Harga gas TTF Belanda yang menjadi acuan Eropa, misalnya, mencapai 194,715 euro (Rp 2,8 juta) per megawatt-jam dalam transaksi pagi hari.

Harga gas Inggris juga melonjak setinggi 463,84 pence (sekitar Rp 37.174, 1 pound = 240 pence) per term, mendekati rekor 470,83 pence (sekitar Rp 37.751) yang dicapai pada Desember 2021.

Baca juga: Resolusi PBB Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina Dapat Dukungan Besar, China Abstain Lagi, 5 Menentang

Perang Rusia vs Ukraina juga membuat harga minyak meroket pada Rabu (2/3/2022) karena Rusia juga merupakan salah satu produsen minyak mentah terbesar dunia.

Minyak patokan Eropa Brent North Sea sebelumnya melonjak menjadi 113,02 dollar AS (Rp 2,17 juta) per barrel, level tertinggi sejak 2014.

WTI yang diperdagangkan di New York memuncak pada 111,50 dollar AS (Rp 2,14 juta), level yang terakhir dicapai pada 2013.

Para penjual akan menanti hasil pertemuan OPEC dan produsen utama lainnya, termasuk Rusia, Rabu waktu setempat.

Pertemuan itu akan membahas apakah bakal meningkatkan produksi untuk meredam kenaikan harga, yang turut mendorong inflasi.

Dampak Perang Rusia vs Ukraina juga memicu perubahan tajam di pasar saham global selama seminggu terakhir.

Baca juga: Rusia Mulai Rasakan Parahnya Dampak Sanksi dan Boikot atas Serangan ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Global
Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Global
Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Global
Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Hezbollah Luncurkan 60 Roket Lebih ke Israel

Global
China Pamerkan Robot Anjing Perang yang Dilengkapi Senapan Mesin

China Pamerkan Robot Anjing Perang yang Dilengkapi Senapan Mesin

Global
Kondisi PM Slovakia Stabil Usai Ditembak Rabu Kemarin

Kondisi PM Slovakia Stabil Usai Ditembak Rabu Kemarin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com