KIEV, KOMPAS.com - Rekaman terbaru yang beredar di media sosial menampilkan pengemudi Ukraina yang mengejek tentara Rusia yang tanknya rusak saat perjalanan ke Kiev.
Dilansir Daily Mail, rekaman dimulai dengan pengemudi yang berhenti di tank Rusia yang tampaknya sedang bermasalah.
Tentara Rusia yang ditemuinya di pinggir jalan mengatakan bahwa mereka membutuhkan bahan bakar.
Dia lantas mengejek, bertanya apakah mereka membutuhkan "derek untuk kembali ke Rusia".
Hal ini lantas memicu gelak tawa.
Baca juga: Industri Energi Nuklir AS Lobi Gedung Putih Tak Embargo Uranium Rusia
Potongan video yang dibagikan secara luas di media sosial itu, tampaknya menunjukkan pertemuan antara sekelompok orang Ukraina dan Rusia di sisi jalan di luar ibukota Ukraina.
Rekaman itu dimulai dengan pengemudi yang melambat hingga berhenti saat mendekati tank Rusia.
Multiple videos on social media of Russian military out of fuel, food and stuck on highways pic.twitter.com/UTKLmTJf38
— Liveuamap (@Liveuamap) February 26, 2022
Tank itu tampak mogok di sisi jalan, seperti menunggu solar.
Pengemudi Ukraina lantas menurunkan kaca jendelanya sebelum dengan bercanda menawarkan untuk menarik pasukan kembali ke Rusia.
Hal ini langsung memicu gelak tawa dari semua yang terlibat.
Baca juga: Militer Rusia Klaim Telah Ambil Alih Kota Kherson Ukraina
Ratusan orang, termasuk mantan jurnalis Ukraina Victor Kovalenko, membagikan terjemahan dari percakapan lucu dalam video tersebut.
Pertempuran memang telah berkecamuk di dalam dan sekitar kota-kota besar Ukraina selama tiga hari berturut-turut.
Kementerian pertahanan Kiev sejauh ini mencatat kerugian Rusia sekitar 2.800 tentara, 80 tank, 516 kendaraan lapis baja, dan 10 pesawat terbang dan tujuh helikopter.
Baca juga: Belarus Pasok Lebih Banyak Pasukan ke Perbatasan Ukraina, Bantu Invasi Rusia?
Pakar intelijen telah memperkirakan perang dengan biaya sekitar 15 miliar pounds per hari dengan Ukraina itu tidak lagi direncanakan karena Kremlin terlalu percaya diri.
Rusia juga disebut melakukan perencanaan taktis yang buruk, ditambah kejutan dari perlawanan sengit yang dilakukan orang-orang Ukraina pemberani yang berjuang untuk negaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.