Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Seni Kubus Emas Berharga Mahal Hebohkan Central Park New York

Kompas.com - 05/02/2022, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Daily Mail

 

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Sebuah kubus besar yang terbuat dari emas murni muncul di lokasi ikonik Central Park New York.

Dilansir Daily Mail, kotak yang dilengkapi detail keamanannya sendiri ini terbuat dari 186 kilogram emas murni 24 karat.

Kubus ini dibuat seniman Jerman Niclas Castello.

Baca juga: Museum NFT Pertama di Dunia Dibuka, seperti Apa Isinya?

Seniman itu menaruhnya di tengah Central Park sebagai aksi publisitas untuk menarik perhatian ke koin kripto baru.

"Belum pernah dalam sejarah umat manusia emas dalam jumlah yang begitu besar dilemparkan ke dalam satu objek murni. Emas, logam abadi. Simbol matahari, cahaya, kebaikan," katanya dalam deskripsi karya seninya.

Dalam pesannya kepada Artnet News, Castello menyebut kubus itu "sebuah karya seni konseptual dalam semua aspeknya".

Dia mengatakan idenya adalah untuk "menciptakan sesuatu yang berada di luar dunia kita yang tidak berwujud."

Baca juga: Gambar Tempat Sampah Laku Rp 3,6 Miliar sebagai NFT

Sesuai dengan konsep ini, cryptocurrency "Castello Coin" diluncurkan bersamaan dengan karya seni fisik NFT terkait, yang juga akan dilelang akhir bulan ini.

Pria berusia 43 tahun ini memajang kubus emas hanya untuk satu hari, demi menekankan kelangkaan karya seni tersebut.

Artis itu juga mengatakan kubus itu tidak untuk dijual. Ini karena biaya emas yang digunakan di dalamnya saja berjumlah 11,7 juta dollar AS.

Menurut tim Castello, membuat kubus emas membutuhkan tungku buatan tangan khusus yang dapat menampung ukuran dan volume logam, dan harus mencapai suhu ekstrem yang diperlukan untuk melelehkannya.

Baca juga: Benarkah Aset NFT Bikin Boros Energi Listrik?

Kubus berukuran satu setengah kaki di semua sisi.

Setelah diturunkan dari tampilan publik di Central Park, kubus ini lantas dibawa ke makan malam pribadi yang kabarnya dihadiri sejumlah selebriti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com