Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Pilu Meledaknya Pesawat Challenger, Peristiwa Bersejarah Berujung Petaka

Kompas.com - 28/01/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Sekitar pukul 11.38, pada 28 Januari 1986, pesawat ulang-alik Challenger lepas landas dari Cape Canaveral, Florida.

Sosok bernama Christa McAuliffe, sedang dalam perjalanan untuk menjadi warga sipil AS biasa pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

McAuliffe, seorang guru IPS sekolah menengah berusia 37 tahun dari New Hampshire, memenangkan kompetisi yang membuatnya mendapatkan tempat di antara tujuh anggota kru Challenger.

Baca juga: Sinopsis Challenger: The Final Flight, Tragedi Misi Luar Angkasa NASA

Dilansir History, dia menjalani pelatihan pesawat ulang-alik selama berbulan-bulan, tetapi kemudian, mulai 23 Januari, terpaksa menunggu enam hari yang panjang karena hitungan mundur peluncuran Challenger.

Peluncuran yang berulang kali tertunda karena masalah cuaca dan teknis ini akhirnya lepas landas pada 28 Januari.

Tujuh puluh tiga detik kemudian, ratusan orang di tanah, termasuk keluarga Christa, menatap tak percaya.

Pesawat ulang-alik itu pecah dalam gumpalan asap dan api yang bercabang.

Jutaan lainnya menyaksikan tragedi memilukan yang disiarkan di televisi secara langsung. Tidak ada yang selamat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: STS-7 Challenger Meluncur, Bawa Satelit Palapa ke Antariksa

Bencana Challenger adalah kecelakaan pesawat ulang-alik besar pertama.

Setelah bencana, Presiden Ronald Reagan menunjuk sebuah komisi khusus untuk menentukan apa yang salah dan mulai mengembangkan tindakan korektif di masa depan.

Komisi kepresidenan dipimpin mantan menteri luar negeri William Rogers, mantan astronot Neil Armstrong, dan mantan pilot penguji Chuck Yeager.

Baca juga: 28 Januari 1986 Challenger Meledak, Guru Pertama dalam Misi Luar Angkasa Tewas

Penyelidikan menentukan bahwa bencana itu disebabkan oleh kegagalan segel "O-ring" di salah satu dari dua roket berbahan bakar padat.

Akibatnya, NASA tidak mengirim astronot ke luar angkasa selama lebih dari dua tahun karena fokus mendesain ulang sejumlah fitur pesawat ulang-alik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com