Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Angsa Duduk di Rel, Belasan Perjalanan Kereta London Sempat Tertunda

Kompas.com - 26/01/2022, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

 

LONDON, KOMPAS.com - Banyak kereta bawah tanah di London, Inggris mengalami penundaan dan pembatalan akibat hal yang sebenarnya unik dan sepele: seekor angsa duduk di relnya dan menolak bergerak selama lebih dari satu jam.

Nah, kejadian ini juga terjadi baru-baru ini dan viral.

Dilansir UPI, komuter di stasiun South Acton sempat mengambil foto dan video pada Senin (24/1/2021) malam tentang "angsa keras kepala".

Baca juga: Inggris Akan Potong Pengumuman di Pengeras Suara Kereta agar Lebih Tenang

London Underground menyebut kereta tidak dapat melakukan perjalanan antara Willesden Junction dan Richmond selama angsa melakujan aksi duduk.

Empat belas kereta pun dibatalkan rutenya atau dialihkan, sementara para pekerja berusaha membujuk unggas itu keluar dari rel.

Angsa itu akhirnya berdiri, dan para pekerja menyeret burung itu ke pintu masuk stasiun Kingswood Road, tempat penyelamat dengan Perlindungan Satwa Liar London mengambilnya.

Baca juga: Seorang Pria Tiba-tiba Dorong Wanita ke Arah Kereta Bawah Tanah yang Melaju hingga Tewas

"Burung itu sangat bingung sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ketika kami mengukurnya, dia kekurangan berat badan, jadi kemungkinan dia tidak memiliki kekuatan untuk terbang," kata Perlindungan Satwa Liar London.

"Dia sangat beruntung karena tidak mengalami cedera dan menghindari rel listrik," tambahnya.

Baca juga: Seorang Pria Tiba-tiba Dorong Wanita ke Rel Saat Kereta Datang, Beruntung Korban Selamat

Angsa itu lalu disimpan semalaman dan sudah dilepas kembali ke kawanan pada Selasa (25/1/2021) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com