Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Kasus Penembakan di Film Rust, Alec Baldwin Mengaku Kooperatif

Kompas.com - 09/01/2022, 20:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Aktor AS Alec Baldwin menegaskan pada Sabtu (8/1/2022) bahwa dia mematuhi penyelidikan atas penembakan fatal terhadap seorang sinematografer.

Penyelidikan dilakukan hampir sebulan setelah detektif memperoleh surat perintah untuk menggeledah ponselnya.

"Setiap tuduhan bahwa saya tidak mematuhi permintaan atau perintah atau tuntutan atau surat perintah penggeledahan tentang ponsel saya, itu omong kosong, itu bohong," kata aktor AS itu dalam video Instagram.

Baca juga: Harapan Alec Baldwin di Tahun 2022, Tak Ingin Hancur gara-gara Insiden Penembakan di Film Rust

Dilansir AFP, dia mengatakan bahwa pihak berwenang di New Mexico, tempat penembakan itu terjadi, sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang negara bagian New York, tempat tinggal Baldwin, untuk mendapatkan ponselnya.

Dia menambahkan bahwa itu adalah proses yang panjang.

"Tentu saja, kami 1.000 persen akan mematuhi semua itu. Kami baik-baik saja dengan itu," kata Baldwin, menegaskan bahwa dirinya kooperatif.

Detektif di New Mexico memperoleh surat perintah untuk menggeledah telepon Baldwin pada 16 Desember.

Saat itu, mereka mencari bukti mengenai kematian penembakan Halyna Hutchins di lokasi syuting film "Rust," yang dibintangi Baldwin.

Baca juga: Perkembangan Investigasi Insiden Penembakan Alec Baldwin

Seperti diketahui, Baldwin mengacungkan pistol Colt selama latihan untuk film Western beranggaran rendah yang difilmkan di negara bagian AS barat daya pada Oktober 2021.

Saat itu, Baldwin menembakkan peluru, yang langsung membuat Hutchins tewas.

Surat perintah itu mengatakan ponsel Baldwin dapat memberikan bukti, mengutip berbagai pesan teks dan email yang dikirim ke dan dari Baldwin, mengenai produksi film tersebut.

Penyelidik belum mengajukan tuntutan pidana atas tragedi itu dan telah menolak untuk mengesampingkan tuntutan terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk Baldwin.

Baca juga: Buntut Insiden Penembakan, Ponsel Alec Baldwin Akan Disita dan Diperiksa

Mereka mengumpulkan informasi tentang produksi "Rust" yang akan kembali bahkan sebelum dimulainya syuting.

Sementara Baldwin adalah bintang sekaligus produser "Rust."

Dalam wawancara besar pertamanya sejak penembakan itu, Baldwin mengatakan bahwa dia telah diberitahu bahwa pistol itu tidak berisi amunisi hidup.

Dia juga telah diinstruksikan Hutchins untuk mengarahkan pistol ke arahnya saat dia bersiap untuk merekam adegan itu.

Baldwin mengatakan kepada ABC bahwa dia tidak merasa bersalah atas kematian Hutchins.

Baca juga: Ingin Punya Bokong Mirip J.Lo, Model Ireland Baldwin Perawatan Getar

Dia mengaku mulai mengokang pistol ketika peluru ditembakkan, tetapi tidak menarik pelatuknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com