KOMPAS.com - Ponsel milik aktor Alec Baldwin akan disita sebagai bagian dari penyelidikan kasus penembakan fatal saat syuting film Rust yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia pada bulan Oktober lalu.
Dilansir dari ETonline, Jumat (17/12/2021), ponsel Baldwin akan disita untuk mendalami perihal email, akun media sosial, konten yang dihapus, pesan teks, riwayat internet, akses ke drive cloud, kontak, nomor telepon, alamat, log panggilan, dan masih banyak lagi.
Dalam pernyataan tertulis yang diberikan bersama dengan surat perintah penyitaan, Detektif Alexandria Hancock mengatakan, para penyelidik sedang mencari telepon Baldwin bersama dengan bukti apa pun yang dapat membantu menyelesaikan penyelidikan kasus tersebut.
Menurut dokumen tersebut, surat perintah itu datang setelah Hancock mengklaim ditagih surat perintah oleh pengacara Baldwin kala dirinya meminta sang aktor itu menyerahkan ponselnya.
Baca juga: Alec Baldwin Hapus Akun Twitternya Setelah Wawancara Emosional Bersama ABC
Alec Baldwin adalah orang yang diduga melepaskan tembakan yang mengakibatkan sinematografer Halyna Hutchins meninggal dunia dan sutradara film, Joel Souza luka-luka.
Dalam penyelidikan ponsel Hutchins, Hancock mengatakan, ia menemukan percakapan tentang produksi yang dimulai pada 14 Juli dan sejumlah tanda terima bisnis di Santa Fe yang memungkinkan mereka untuk mengungkap lebih banyak tentang suasana di lokasi syuting.
Pernyataan tertulis itu juga mencakup rincian pemeriksaan awal Baldwin dengan detektif, yang sampai sekarang belum dipublikasikan.
Dalam pemeriksaan tersebut, Alec Baldwin menyatakan bahwa ia dan Hannah Gutierrez Reed, pembuat senjata di lokasi syuting film tersebut, bertukar email membahas jenis senjata apa yang akan digunakan.
Baca juga: Insiden Penembakan yang Tewaskan Halyna, Alec Baldwin: Saya Tidak Tarik Pelatuk Pistol
Dalam email, Alec Baldwin juga menunjukkan kepadanya serangkaian senjata. Kemudian, ia memilih Colt .45 yang akan digunakan untuk proyek tersebut.
Surat perintah itu datang hanya beberapa minggu setelah pemeriksaan pertama Alec Baldwin sejak penembakan itu.
Alec Baldwin berbicara mengenai insiden penembakan itu dengan George Stephanopoulos dalam acara Good Morning America.
Baldwin membantah bahwa ia menarik pelatuk pistol yang mengakibatkan sinematografer Halyna Hutchins meninggal dunia dan sutradara Joel Souza luka-luka di lokasi syuting Rust.
Baca juga: Alec Baldwin Kembali Angkat Bicara Usai Tak Sengaja Tembak Mati Halyna Hutchins: Dia Temanku
"Ya pelatuknya tidak ditarik. Saya tidak menarik pelatuknya," kata Alec Baldwin saat diwawancarai.
"Tidak, tidak, tidak. Saya tidak akan pernah menodongkan pistol ke siapa pun dan menarik pelatuknya ke mereka, tidak akan pernah,” ujar Baldwin memastikan.
Investigasi atas penembakan itu masih berlangsung. Selain surat perintah, gugatan pun telah diajukan terhadap Alec Baldwin dan yang lainnya sehubungan dengan peristiwa fatal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.