Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulasan Dokumenter The Beatles: Let It Be, Kontras Bisu Yoko Ono dan Menonjolnya Paul McCartney

Kompas.com - 12/05/2024, 23:26 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com – Tepat pada 8 Mei 2024, sebuah film dokumenter berjudul The Beatles: Let It Be dirilis.

Mungkin film dokumenter ini terlihat biasa saja, tetapi perilisan dokumenter The Beatles: Let It Be juga bertepatan dengan momen 54 tahun lalu, yakni 8 Mei 1970.

Pada 8 Mei 1970, The Beatles diketahui merilis album terakhirnya sebelum bubar yang berjudul Let It Be.

Album Let It Be terbilang istimewa, begitu juga dengan dokumenternya yang digarap sutradara Michael Lindsay-Hogg.

Film yang diproduksi pada 1969 ini akan ditayangkan dalam kualitas yang telah direstorasi untuk pertama kalinya setelah lebih dari 50 tahun.

Film dokumenter The Beatles: Let It Be sendiri pertama kali ditayangkan pada tahun 1970.

Dalam kesempatan early access screening yang diberikan kepada Kompas.com, dokumenter The Beatles: Let It Be jelas memberi perspefktif lain di balik melegendanya personel The Beatles.

Penggemar disuguhkan banyak hal baru dalam dokumenter Let It Be, mulai dari karakter sampai momen bersejarah The Beatles.

Dokumenter di awali dengan lagu “Don’t Let Me Down” yang dibuat John Lennon sebagai lagu cintanya untuk Yoko Ono.

Penonton di ajak kembali ke lorong waktu pada Januari 1969 saat proses album Let It Be pertama dibuat.

Perlahan, terlihat bagaiamana personel The Beatles kembali menemukan gairahnya dalam bermusik sepanjang proses rekaman album Let It Be.

Album Let It Be menjadi wadah kosmos baru para personel The Beatles usai terlibat perang dingin di beberapa tahun sebelumnya, seperti yang tercermin dalam White Album, album The Beatles dengan sampul putih dan hanya bertuliskan nama band.

Meskipun White Album belakangan dianggap sebagai karya pascamodernisme The Beatles, serta salah satu album terhebat sepanjang masa.

Kembali ke Let It Be, peran Paul McCartney jelas amat menonjol. Sejak awal, Paul McCartney selalu ingin menghidupkan sesi rekaman album Let It Be untuk dituntaskan.

Tak seperti yang kebanyakan orang lihat, Paul McCartney terlihat begitu atraktif memainkan beberapa instrumen seperti bas dan piano, kesan yang sering dilekatkan kepada John Lennon beberapa tahun terakhir sebelum bubarnya The Beatles.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com