Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kapal Tenggelam di Malaysia: 18 WNI Tewas

Kompas.com - 16/12/2021, 17:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Jumlah WNI yang tewas akibat kapal tenggelam di pantai selatan Malaysia bertambah, menjadi 18 jiwa.

Sebelumnya, tepatnya pada Rabu (15/12/2021), ditemukan 11 jenazah korban kapal yang tenggelam tersebut.

Pencarian terus dilakukan dan pada Kamis (16/12/2021) tim search and rescue (SAR) menemukan tujuh jenazah lainnya.

Baca juga: 11 WNI Tewas dan 27 Orang Hilang Setelah Kapal Tenggelam di Malaysia

Melansir AFP, kapal tersebut memuat sekitar 50 migran asal Indonesia yang berusaha memasuki Malaysia secara ilegal.

Kapal tersebut didiga tenggelam ketika diterjang badai pada Rabu di perairan sebelah selatan Negara Bagian Johor.

Beberapa jam setelah kapal tersebut tenggelam, tentara Malaysia yang berpatroli menemukan 11 jenazah di pantai.

Baca juga: Prajurit Inggris Ditemukan Tewas di Pangkalan Kapal Selam, Penyebabnya Masih Misteri

Pada Kamis, ditemukan tujuh jenazah lain sehingga total korban tewas saat ini berjumlah 18 jiwa.

Sebanyak 18 WNI lainnya diyakini masih hilang. Pihak berwenang “Negeri Jiran” telah mengerahkan perahu dan pesawat untuk memburu mereka.

Sementara itu, 14 orang lainnya dinyatakan selamat dari kecelakaan itu dan telah ditahan.

Baca juga: Lama Tersimpan di Ruang Bawah Tanah, Kapal Pesiar Peggy Kembali ke Lokasi Asalnya

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kepala Penjaga Pantai Malaysia Laksamana Mohamad Zubil Mat Som berdukacita atas insiden tersebut.

"Kami sangat menyesalkan tragedi mematikan ini," kata Mohamad Zubil sebagaimana dilansir AFP.

Dia juga mendesak para migran untuk tidak memasuki Malaysia secara ilegal.

Baca juga: 5 Kapal Induk Lawas yang Terbukti Ampuh dalam Pertempuran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com