KOMPAS.com - Tiga tahun setelah pesawat NASA Parker Solar Probe diluncurkan, pesawat ruang angkasa itu akhirnya menjadi yang pesawat pertama yang bisa "menyentuh matahari."
Dilansir CNN, Parker Solar Probe telah berhasil terbang melalui korona matahari, atau atmosfer bagian atas.
Pesawat ini melakukan perjalanan untuk mengambil sampel partikel dan medan magnet bintang.
Baca juga: Pesawat Luar Angkasa NASA Catat Sejarah Baru, Berhasil Menyentuh Matahari
Parker Solar Probe "menyentuh matahari" adalah momen monumental untuk ilmu tata surya.
"Prestasi yang benar-benar luar biasa," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains NASA.
"Tonggak sejarah ini tidak hanya memberi kita wawasan yang lebih dalam tentang evolusi matahari dan dampaknya terhadap tata surya kita, tetapi juga mengajarkan kita lebih banyak tentang bintang-bintang di alam semesta lainnya," tambahnya.
Pengumuman ini dibuat pada Pertemuan Musim Gugur American Geophysical Union 2021 di New Orleans pada Selasa (14/12/2021).
Penelitian ini juga telah diterbitkan dalam Physical Review Letters.
Baca juga: Persiapkan Manusia ke Mars, NASA Lacak Dua Penjelajah di Antartika
Parker Solar Probe diluncurkan pada 2018 dan mulai berputar semakin dekat ke matahari.
Para ilmuwan, termasuk ahli astrofisika bernama Eugene Parker, ingin menjawab pertanyaan mendasar tentang angin matahari yang mengalir keluar dari matahari dan melemparkan partikel energik melintasi tata surya.
Pesawat ruang angkasa ini telah mengungkapkan penemuan mengejutkan tentang matahari, termasuk penemuan pada 2019 struktur zig-zag magnetik dalam angin matahari yang disebut switchbacks.
Sekarang, berkat pendekatan dekat terbaru Parker ke matahari, pesawat ruang angkasa membantu para ilmuwan menentukan bahwa peralihan ini berasal dari permukaan matahari.
Baca juga: Bulan Depan NASA Siap Luncurkan Teleskop James Webb, Apa Itu?
Sebelum misi Parker Solar Probe selesai, ia akan melakukan 21 pendekatan dekat ke matahari selama tujuh tahun.
Probe akan mengorbit dalam jarak 3,9 juta mil dari permukaan matahari pada tahun 2024, lebih dekat ke bintang daripada Merkurius, planet terdekat dengan matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.