Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Miliki Senjata Laser Canggih, Mampu Hancurkan Target di Perairan

Kompas.com - 16/12/2021, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com – Angkatan Laut AS mengumumkan telah menguji senjata laser yang berhasil menghancurkan target terapung di perairan Teluk Aden.

Pengumuman tersebut disampaikan Armada ke-5 Angkatan Laut AS pada Rabu (15/12/2021) sebagaimana dilansir Associated Press.

Uji coba senjata laser bernama Laser Weapon System Demonstrator tersebut dilakukan di atas USS Portland terhadap sasaran di di Teluk Aden, perairan yang memisahkan Afrika Timur dengan Semenanjung Arab.

Baca juga: Israel Makin Canggih, Kini Punya Laser untuk Tembak Jatuh Drone

Armada ke-5 Angkatan Laut AS menyatakan, laser tersebut berhasil mengenai target yang terapung di atas laut.

Sebelumnya, tepatnya pada Mei 2020, USS Portland juga menggunakan laser untuk menjatuhkan drone yang terbang.

Teluk Aden terletak di sepanjang pantai selatan Yaman yang dilanda perang saudara sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kotanya, Sanaa, pada 2014.

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ikut campur dan masuk ke konflik pada Maret 2015.

Baca juga: Disebut Sakit dan Muntah karena Terkena Senjata Laser China, Ini Jawaban India

Sejak saat itu, perang saudara di sana terus berlangsung hingga sekarang, menjadi bencana kemanusiaan terburuk di dunia dan menewaskan sekitar 110.000 orang.

Perang di Yaman rupanya juga merembet ke perairan sekitarnya, seperti Laut Merah dan Bab el-Mandeb, yang menghubungkan dengan Teluk Aden.

Jalur air ini mengarah ke Terusan Suez lalu ke Laut Mediterania, menjadikannya penting untuk pelayaran internasional dan pasokan energi global.

Houthi juga kerap mengerahkan kapal drone ke perairan ini, yang dapat dikemudikan dari jarak jauh dan dikirim ke target sebelum meledak. Kapal-kapal drone tersebut diduga dibangun dengan bantuan Iran.

Baca juga: Australia Borong Senjata dari Korea Selatan, Nilai Kontraknya Rp 10 Triliun

Associated Press melaporkan, senjata laser yang dimiliki AS tersebut dapat digunakan untuk melawan kapal drone bermuatan bom yang dikerahkan oleh pemberontak Houthi di Laut Merah.

Pada 2018, pejabat Uni Emirat arab (UEA) merilis rekaman yang mereka sebut berasal dari komputer kapal drone yang memiliki komponen dari Iran.

Di sisi lain, Iran selalu membantah tuduhan mempersenjatai Houthi.

Namun, sejumlah ahli PBB, analis independen, dan negara-negara Barat menunjukkan bukti adanya hubungan Teheran dengan senjata-senjata itu.

Baca juga: Taliban Pakistan Akhiri Gencatan Senjata Sepihak, Tuding Pemerintah Ingkar Janji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com