Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Tak Kenal Usia, Nenek 104 Tahun Berhasil Membaca dan Menulis

Kompas.com - 03/12/2021, 20:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOTTAYAM, KOMPAS.com – Seorang nenek berusia 104 tahun di India dinyatakan lulus tes membaca dan menulis tingkat dasar.

Nenek bernama Kuttiyamma Konthi dari Kottayam, Negara Bagian Kerala, tersebut mendapat nilai 89 dari skala 100 dalam tes membaca dan menulis Kerala State Literacy Mission pada 10 November.

Tes tersebut diselenggarakan Pemerintah Negara Bagian Kerala sebagai misi pembelajaran seumur hidup dan memberantas buta huruf di sana.

Baca juga: Pria AS Diduga Tembak Mati 4 Anaknya dan Nenek Mereka

Melansir The National, ambisi pemerintah dalam memberantas buta huruf di Negara Bagian Kerala diniali berhasil.

Negara bagian ini memiliki tingkat melek huruf tertinggi di India dengan 96,2 persen di mana Kottayam sebagai distrik melek huruf tertinggi di Kerala.

Pemerintah Negara Bagian Kerala juga banyak berinvestasi dalam pendidikan dan mensponsori berbagai proyek, termasuk program unggulan untuk pendidikan orang dewasa.

Pada 2019 sampai 2020, Kerala mengalokasikan 15 persen dari anggaran tahunannya untuk pendidikan.

Baca juga: Jatuh dari Lantai 19 Apartemen, Nenek Tersangkut Terbalik di Jemuran Baju Tetangga

Percaya diri

Saat mengikuti tes, Kuttiyamma tidak sendiri. Ada lebih dari 500 orang yang mengikuti tes tersebut dengan Kuttiyamma sebagai yang tertua.

Mereka mengikuti serangkaian tes berupa membaca, menulis, dan aritmatika selama tiga jam dalam bahasa daerah Malayalam.

Kuttiyamma bahkan dengan percaya diri menjawab semua pertanyaan. Prestasinya dibagikan Oleh Menteri Pendidikan Negara Bagian Kerala V Sivankutty di Twitter.

“Kuttiyamma yang berusia 104 tahun dari Kottayam mendapat nilai 89/100 dalam tes Misi Kerala State Literacy Mission. Usia bukanlah halangan untuk memasuki dunia pengetahuan,” tulis Sivankutty.

Baca juga: Inilah Nenek Termuda di Inggris, Usianya Masih 33 Tahun

Kuttiyamma, ibu dari lima anak yang juga memiliki satu cucu, tidak pernah mengenyam bangku sekolah. Dia menikah ketika berusia 16 tahun.

Dulunya, dia bisa membaca beberapa kata pendek namun tidak bisa menulis.

Tahun lalu, dia mendaftar dalam program keaksaraan di dewan desa. Kemudian seorang guru bernama Rehana John ditugasi untuk mengajar Kuttiyamma secara reguler di rumahnya.

“Dia adalah wanita yang sangat cerdas. Sangat mudah bagi saya untuk mengajarinya,” kata Rehana John kepada The National.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com