Suami Istri Kabur dari Tempat Karantina Covid-19, Polisi Militer Dikerahkan

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Belanda mengerahkan polisi militer dan menangkap pasangan suami istri, setelah mereka kabur dari lokasi karantina Covid-19.

Insiden dramatis itu terjadi di Bandara Schiphol Amsterdam, dalam penerbangan menuju Spanyol pada Minggu sekitar pukul 18.00 waktu setempat (28/11/2021).

"Marechaussee Kerajaan Belanda di Schiphol telah menangkap pasangan suami istri yang hendak melarikan diri dari hotel karantina," jelas kepolisian.

Baca juga: 100 Persen Warga UEA Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Minimal 1 Dosis

Dilansir RT, polisi "Negeri Kincir Angin" menyatakan penangkapan tersebut terjadi saat pesawat hendak lepas landas.

Identitas dari pasangan itu tak dirilis ke publik. Tak diketahui apakah mereka terinfeksi ataukah dikarantina sebagai pencegahan.

Selanjutnya, polisi militer menyerahkan keduanya ke dinas kesehatan setempat, yang mengirimnya ke lokasi karantina lain.

Belanda berada dalam tingkat siaga tinggi setelah menemukan puluhan kasus Covid-19 varian Omicron di penumpang pesawat.

Pada Jumat (26/11/2021), 27 negara anggota Uni Eropa sepakat sementara menangguhkan perjalanan dari tujuh negara Afrika selatan.

Ketujuhnya antara lain Afrika Selatan, Botswana, Malawi, Lesotho, Eswatini, Namibia, Mozambik, dan Zimbabwe.

Para penumpang dari tujuh negara tersebut diharuskan dites dan dikarantina sampai hasilnya jelas, meski mereka telah divaksinasi.

Sebanyak 61 dari total 624 penumpang yang dites positif virus corona, Institut Nasioonal Kesehatan Belanda (RIVM) mengeluarkan peringatan.

RIVM menyebut mereka menduga ada varian Omicron yang bakal ditemukan jika mereka menggelar tes lebih luas.

"Kami akan memantau apakah mereka mematuhi aturan," kata Menteri Kesehatan Hugo de Jonge beberapa jam sebelum kabar pelarian itu muncul.

Baca juga: Pfizer: Vaksin Baru Siap dalam 100 Hari jika Varian Covid-19 Omicron Kebal oleh Suntikan Sekarang