Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Covid-19 Varian Botswana B.1.1.529, Inggris Larang Perjalanan dari 6 Negara Afrika

Kompas.com - 26/11/2021, 07:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Inggris pada Kamis (25/11/2021) mengatakan, akan melarang perjalanan dari enam negara di wilayah selatan Afrika, setelah Afrika Selatan mendeteksi varian Covid-19 varian Botswana yang memiliki sedikitnya 10 mutasi.

"Indikasi awal yang kami miliki tentang varian ini mungkin lebih menular daripada varian Delta, dan vaksin yang kami miliki saat ini mungkin kurang efektif untuk melawannya," kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid, dikutip dari AFP.

Javid mengatakan, Covid-19 varian B.1.1.529 yang dikaitkan dengan lonjakan kasus di Afrika ini juga terdeteksi pada pendatang di Botswana dan Hong Kong, tetapi sejauh ini belum ditemukan di Inggris.

Baca juga: Covid-19 Varian B.1.1.529 Punya 10 Mutasi, Ditemukan di Hong Kong dan Botswana

Namun dia mengatakan, para ilmuwan Inggris sangat waspada dan sebagai tindakan pencegahan, diputuskan untuk menangguhkan semua penerbangan dari Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe, dan Botswana mulai pukul 12.00 GMT hari Jumat (26/11/2021).

"Kami akan mewajibkan siapa pun yang datang dari negara-negara itu mulai pukul 04.00 pada Minggu (28/11/2021) untuk dikarantina di hotel-hotel," tambahnya.

“Jika ada yang datang sebelum itu, maka mereka harus mengisolasi diri di rumah dan menjalani tes PCR pada hari kedua dan hari kedelapan."

"Dan jika ada yang datang dari salah satu negara itu selama 10 hari terakhir, kami akan meminta mereka untuk melakukan tes PCR," imbuhnya

Inggris termasuk yang paling terpukul oleh Covid-19, dengan sekitar 144.000 kematian sejak dimulainya wabah awal tahun lalu.

Kasus positif Covid-19 di Inggris masih tinggi - lebih dari 47.000 tercatat dalam periode 24 jam hingga 25 November - tetapi lebih dari 80 persen orang berusia 12 tahun ke atas sudah disuntik vaksin dosis penuh.

Hampir 29 persen penduduk sudah mendapat dosis ketiga atau booster, sebagai bagian dari upaya pemerintah mengurangi tekanan pada layanan kesehatan di musim dingin, ketika infeksi pernapasan musiman lainnya juga tinggi.

Pemerintah Inggris banyak dikritik karena kebijakan perjalanan dan karantinanya di awal pandemi, sebab perbatasannya tetap terbuka untuk pelancong asing bahkan ketika tingkat kasus Covid-19 meningkat.

Baca juga: Covid-19 Varian Botswana yang Lebih Buruk dari Delta Muncul di 2 Wilayah Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com