Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: PM Baru Swedia Mundur Beberapa Jam Setelah Terpilih | Muncul Covid-19 Varian Botswana "Lebih Buruk dari Delta"

Kompas.com - 26/11/2021, 05:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - PM baru Swedia Magdalena Andersson langsung mundur hanya beberapa jam terpilih, menjadi berita utama dalam populer global pada Kamis (25/11/2021) hingga Jumat (26/11/2021). 

Disusul berita populer global tentang kemunculan Covid-19 varian Botswana yang "lebih buruk dari Delta" .

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini:

Baca juga: POPULER GLOBAL: Dilarang Selfie di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi | Brian Laundrie Tembak Kepala Sendiri

1. Baru Beberapa Jam Terpilih, PM Baru Swedia Magdalena Andersson Langsung Mundur

Perdana Menteri terpilih Swedia, Magdalena Andersson, pada Rabu (24/11/2021) mengajukan pengunduran diri, hanya beberapa jam setelah pengangkatannya. PM baru Swedia mundur karena pengajuan dananya tidak disetujui.

Selain itu, pengunduran dirinya juga dilakukan lantaran Partai Hijau junior meninggalkan pemerintahan koalisi.

“Ada praktik konstitusional bahwa pemerintah koalisi harus mengundurkan diri ketika satu partai mundur,” kata Andersson, politisi Sosial Demokrat, mengatakan kepada wartawan.

Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: POPULER GLOBAL: Pria Beruntung Beli Lukisan Rp 428.000, Dijual Bisa Rp 713 Miliar | Menteri Jerman Peringatkan Divaksin Sembuh, atau Mati

2. Covid-19 Varian Botswana yang "Lebih Buruk dari Delta" Muncul di 2 Wilayah Lain

Covid-19 varian Botswana, yang disebut lebih buruk dari varian Delta, dilaporkan sudah ditemukan di dua wilayah lain.

Menurut keterangan pakar, galur ini mempunyai perubahan pada duri proteinnya, membuat upaya vaksinasi jadi lebih sulit.

Jenis virus corona ini bisa dianggap yang paling berevolusi, karena ada 32 mutasi yang terdeteksi di dalamnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Covid-19 Varian Delta Tiba-tiba Hilang di Jepang | Upah Per Jam untuk Pemetik Buah Indonesia di Australia

3. Alasan PM Swedia Magdalena Andersson Mundur Beberapa Jam Usai Diangkat

Perdana Menteri terpilih Swedia Magdalena Andersson pada Rabu (24/11/2021) mengajukan pengunduran dirinya, beberapa jam setelah diangkat oleh parlemen.

Alasan PM Swedia mundur adalah pengajuan dananya yang tidak disetujui parlemen, kemudian Partai Hijau junior mundur dari pemerintahan koalisi.

Mundur cepatnya Magdalena Andersson tidak terduga, berhubung dia baru membuat sejarah dengan menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai Perdana Menteri Swedia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Cagar Alam Rusak karena Dipakai Hubungan Seks | Kisah Nur Hajat, Warga Malaysia yang Dipukuli

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com