Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemungkinan Legalisasi Ganja di Pemerintahan Baru Jerman

Kompas.com - 20/11/2021, 18:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

BERLIN, KOMPAS.com - Koalisi Partai Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau, dan Demokrat Bebas (FDP), telah mengisyaratkan bahwa mereka secara serius mempertimbangkan untuk melegalkan kepemilikan ganja.

Perwakilan dari ketiga partai itu kepada grup media Funke yang berbasis di Essen pada Kamis (18/11/2021) mengatakan, pihaknya sedang membuat rancangan untuk "memperkenalkan distribusi ganja yang terkontrol kepada orang dewasa dengan tujuan rekreasi yang bisa didapatkan di toko-toko berlisensi.”

Baca juga: Dituduh Selundupkan Ganja dari Malaysia, Pria Singapura Dihukum Gantung

Partai Hijau dan FDP yang berfokus pada bisnis telah menyerukan legalisasi ganja yang terkontrol selama bertahun-tahun. Sementara dari kelompok para pejabat menekankan, untuk membuat peraturan yang ketat dan melindungi anak-anak adalah yang terpenting.

Menurut laporan mereka tentang masalah ini, undang-undang baru akan meminta evaluasi besar empat tahun ke depan untuk menilai implementasi dan efeknya.

Menurut laporan mereka tentang masalah ini, undang-undang baru akan menuntut diadakannya evaluasi besar empat tahun ke depan untuk menilai implementasi dan efeknya.

Baca juga: Mengenal Charas, Konsentrat Ganja Terkenal dari India

Negara Uni Eropa yang melegalkan ganja untuk rekreasi

Penjualan dan konsumsi ganja untuk tujuan rekreasi telah lama diperbolehkan di Belanda, meski negara-negara Eropa lainnya terbilang terlambat untuk menerapkannya.

Pada Oktober 2021, Luksemburg menjadi negara Uni Eropa kedua yang melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi.

Luksemburg juga menjadi negara di Uni Eropa pertama yang melegalkan penanaman ganja untuk tujuan non medis, sedangkan di Belanda masih ilegal.

Partai-partai koalisi tidak mengomentari apakah penanaman ganja di Jerman juga akan dilegalkan.

Baca juga: Connecticut Resmi Legalkan Ganja Rekreasi, Jual Eceran Juga Dibolehkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com