Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelan Jas Ini Terbuat dari Kumis Para Pria

Kompas.com - 20/11/2021, 10:55 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Merek pakaian pria Australia, Politix, bekerja sama dengan seniman Pamela Kleeman-Passi membuat setelan jas unik berbahan kumis pria.

Karya tersebut merupakan terobosan mereka sebagai bagian dari Movember, peringatan tahunan yang mendorong pria di seluruh dunia untuk menumbuhkan kumis pada November.

Movember juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan pria yang serius, seperti kanker prostat dan kanker testis.

Baca juga: Zanziman Ellie, Mowgli Dunia Nyata Kini Pakai Jas dan Pergi ke Sekolah

Pada Movember tahun ini, Politix berencana melakukan sesuatu yang istimewa dan akhirnya memutuskan membuat setelan jas pria yang dapat dikenakan yang terbuat dari kumis asli.

Melansir Oddity Central, Kamis (18/11/2021), setelan jas berbahan baku kumis pria tersebut dinamakan Mo-Hair.

Potongan kain khusus yang terbuat dari kumis pria dibuat oleh Pamela.

Dia memiliki alasan khusus untuk terlibat dalam proyek karena suaminya meninggal karena kanker prostat pada 2016.

Baca juga: Viral Patung Emas Trump Muncul dengan Jas tapi Pakai Sandal Jepit

Dalam pembuatan setelan jas itu, Pamela disuplai kumis dari Sustainable Salon, program daur ulang rambut salon yang mengumpulkan dan mendaur ulang rambut dari berbagai salon.

Ketika berita tentang proyek mulai menyebar, rupanya banyak orang tertarik dan ikut mengirim paket berupa kumis mereka.

Seniman yang berbasis di Melbourne, Australia, tersebut menyatukan semua kumis-kumis yang didapatkannya sehingga menjadi kain khusus.

Hasil rajutannya itu kemudian diteruskan ke manajer desain Politix Paul Burden yang memotongnya menjadi setelan single-breasted.

Baca juga: Cegah Covid-19, PSK di Negara Ini Kerja Pakai Jas Hujan Transparan

Untuk menghindari rasa gatal saat dipakai, Politix melapisi jas tersebut.

“Ketika rambut ada di kepala Anda, itu terlihat sangat indah. Tapi ketika keluar dari tubuh, itu menjadi menjijikkan, benar-benar membuat orang merinding,” kata Pamela.

“Saya tertarik pada polaritas antara apa yang benar-benar menggairahkan dan apa yang benar-benar menjijikkan,” sambung Pamela.

Meski demikian, sejauh ini setelan jas Mo-Hair masih belum tersedia secara komersial.

Baca juga: Kumis Tebal Dubes AS di Korsel Picu Kontroversi, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com