Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2021, 13:47 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Warga Korea Utara mengungkapkan, mereka diam-diam menonton serial Squid Game karena mirip dengan situasi yang mereka alami.

Di bawah pemerintahan Kim Jong Un, negara penganut ideologi Juche itu menyensor dan memblokir film dari Barat maupun tetangganya sendiri, Korea Selatan.

Aturan itu diterapkan dengan sangat ketat. Mereka yang kedapatan menyelundupkannya terancam mendapat hukuman mati.

Baca juga: Dokter Peringatkan Bahaya Tantangan Squid Game Setelah Kasus Luka Bakar pada Anak Bermunculan

Meski begitu, larangan tersebut tidak menyurutkan animo warga Korea Utara untuk menonton serial Squid Game yang diselundupkan.

Seorang warga di Pyongsong menuturkan, serial yang dirilis oleh Netflix itu diselundupkan melalui USB maupun kartu SD dari kapal.

Kepada Radio Free Asia, warga itu menceritakan mereka menonton drama besutan Hwang Dong Hyuk itu karena mirip kondisi yang mereka alami.

Para warga merasa drama itu sama dengan para pejabat Korea Utara yang terus mengincar uang meski taruhannya nyawa.

"Para pejabat itu tahu, mereka akan dieksekusi dan dijadikan contoh oleh pemerintah jika dianggap terlalu menghasilkan banyak uang."

"Tetapi, ancaman itu tak mereka gubris dan mereka terus mengeruk keuntungan sebanyak mungkin," jelas warga anonim itu dikutip Daily Mirror.

Serial yang tayang pada September lalu itu tidak hanya dianggap mencerminkan situasi yang dialami warga kaya, tapi juga generasi muda di Pyongyang.

Sebabnya, warga muda ibu kota selalu tertarik dengan adegan kekerasan. Selain itu, salah satu karakternya, Kang Sae Byeok, juga menarik perhatian.

Kang Sae Byeok, yang dibintangi Ho Yeon-jung adalah seorang pembelot yang berniat membawa adiknya pulang kembali ke negara tertutup tersebut.

Sumber itu melanjutkan, warga diam-diam menonton Squid Game pada malam hari. Mereka menyelimuti diri dan menontonnya lewat pemutar portabel.

Sumber kedua mengatakan, para penyelundup yang membawa drama tersebut ke negara mereka sembari mempertaruhkan nyawa juga merasa kisahnya cocok dengan mereka.

Baca juga: Pendidik Jerman: Squid Game Harus Dijauhkan dari Anak-anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com