Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Gelombang Ke-6 Covid-19, Singapura Jadi Tuan Rumah Pertemuan Elite Dunia

Kompas.com - 07/11/2021, 14:01 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Meski gelombang ke-6 pandemi Covid-19 Singapura masih melanda selama 2,5 bulan terakhir, negara-kota itu akan menghelat pertemuan elite dunia.

Singapura akan menjadi tuan rumah konferensi Bloomberg New Economy Forum yang bakal digelar pada 16-19 November di Hotel Capella.

Konferensi ini akan dihadiri lebih dari 300 elite politik dan bisnis dunia dari 51 negara, untuk membahas isu-isu terkini global terutama Covid-19.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Singapura Diprediksi Bisa Capai 2.000 Orang Setiap Tahun

Mantan wali kota New York yang juga penggagas konferensi, Michael Bloomberg, akan langsung hadir di lokasi.

Diplomat senior yang juga mantan menteri luar negeri Amerika Serikat, Henry Kissinger, dijadwalkan akan menjadi salah satu pembicara konferensi.

Kissinger yang berusia 98 tahun itu akan terbang langsung dari AS menuju Singapura.

Nama-nama besar lain yang akan berbicara adalah Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo; Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry; mantan menteri keuangan AS, Henry Paulson; Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic; dan mantan perdana menteri Australia, Kevin Rudd.

Dari sektor bisnis, pendiri Microsoft sekaligus filantropis Bill Gates juga akan terbang ke "Negeri Merlion” dengan para eksekutif senior korporat lain seperti Chief Executive Officer (CEO) Google, Sundar Pichai; CEO perusahaan alat medis Medtronic, Geoff Martha; CEO Mastercard, Michael Miebach; CEO bank investasi Goldman Sachs, David Solomon; dan CEO perusahaan pembayaran Paypal, Dan Schulman.

Konferensi yang ditahbiskan sebagai pesaing World Economic Forum (WEF) tersebut akan memasuki edisi keempat. Adapun Singapura sebelumnya telah menggelar konferensi pertama pada November 2018.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Singapura Gan Kim Yong menegaskan, kepercayaan yang diberikan kepada Singapura sangat krusial untuk menunjukan negara kota itu tetap mampu menjadi hub bisnis dan ekonomi dunia di tengah pandemi Covid-19.

Menjadi tuan rumah konferensi Bloomberg New Economy Forum juga menunjukkan komitmen Pemerintah Singapura untuk mencapai target new normal hidup bersama Covid-19 yang endemik.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Singapura Pecah Rekor Tembus Angka 5.000

Protokol kesehatan ketat di Bloomberg New Economy Forum

Ratusan delegasi dunia harus menjalani protokol kesehatan (prokes) yang ketat setibanya di Bandara Internasional Changi.

Semua delegasi wajib menunjukan bukti telah menerima vaksin Covid-19 yang diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Setelah itu mereka akan di-swab tes PCR Covid-19 dan harus tinggal di kamar hotel hingga keluar hasil PCR negatif.

Sebelum memasuki Hotel Capella yang berlokasi di Pulau Sentosa, delegasi harus menjalani tes harian Covid-19 selama empat hari konferensi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com