Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 Singapura Pecah Rekor Tembus Angka 5.000

Kompas.com - 28/10/2021, 10:15 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Gelombang ke-6 pandemi Covid-19 Singapura yang berkecamuk sejak 23 Agustus semakin mengganas, dengan memecahkan rekor kasus harian hingga lebih dari 5.000 pada Rabu (27/10/2021).

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan sebanyak 5.324 kasus baru yang terdiri dari 4.651 infeksi lokal, 661 dari asrama pekerja asing, dan 12 kasus impor.

Sejumlah 728 kasus atau 13,67 persen adalah warga lanjut usia (lansia) berumur di atas 60 tahun.

Baca juga: Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Singapura Rekomendasikan Dosis Ketiga Sinovac

Angka ini melonjak tajam dari hari sebelumnya yang mencatatkan 3.277 kasus.

Menanggapi melesatnya kasus, MOH menyatakan angka ini tidak lazim. Banyak kasus baru terdeteksi pada Rabu siang.

Kementerian akan memonitor secara intensif laju kasus Covid-19 dalam beberapa hari ke depan.

Angka kematian juga tidak kunjung mereda. Tercatat 10 pasien meninggal dunia kemarin, menambah total jumlah yang meninggal menjadi 349 orang.

Ini adalah hari ke-38 secara berturut-turut Singapura melaporkan kematian karena Covid-19. Padahal sebelumnya, Singapura adalah salah satu negara di dunia dengan angka kematian terendah.

Hanya dalam waktu 8 pekan, jumlah pasien yang meninggal meroket lebih dari enam kali lipat dari awalnya 55 korban jiwa pada awal September.

Klaster-klaster besar yang sedang dipantau khusus adalah di Rumah Sakit Jiwa Singapura (IMH) sebanyak 153 pasien, dan sejumlah panti jompo yang tersebar di penjuru negara kota itu.

Baca juga: Gelombang Ke-6 Covid-19 Singapura Belum Menunjukan Tanda-tanda Mereda

Kapasitas ICU rumah sakit menipis

Memburuknya penyebaran pandemi menyebabkan tekanan luar biasa terhadap kapasitas medis Singapura.

Data terakhir menunjukan kapasitas ruang perawatan intensif (ICU) tinggal 20,2 persen.

Dari total 357 tempat tidur ICU yang dimiliki Singapura, 142 unit merawat pasien Covid-19, sedangkan 143 lainnya menangani pasien non Covid-19

Tinggal tersisa 72 kamar kosong ICU, angka yang tentunya sangat riskan jika kasus Covid-19 "Negeri Merlion” terus meningkat tajam.

Kapasitas ICU adalah indikator krusial sistem kesehatan Singapura. Pasien dirawat di ICU sebanyak rataan 15 hari. Ada yang bahkan hingga satu bulan lamanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com