Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bayi Kembar yang Lahir Prematur Tumbuh Sehat, Ibu Ceritakan Pengalaman Merawatnya

Kompas.com - 24/10/2021, 12:40 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

CASABLANCA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, pemecahan rekor dunia sembilan bayi ajaib yang lahir dari ibu yang sama di wawancarai saat mereka bersiap untuk pulang ke negaranya.

Halima Cisse berseri-seri dengan bangga bersama nonuplet-nya, lima bulan setelah dia menjadi berita utama di seluruh dunia ketika dia melahirkan di klinik Ain Borja di Casablanca, Maroko.

Baca juga: Ibu Ini Ungkap Lelahnya Miliki 9 Bayi, Sediakan 100 Popok dan 6 Liter Susu Setiap Hari

Dia memecahkan rekor dunia sebelumnya yang dibuat oleh 'Octomum' Nadya Suleman pada 2009, yang melahirkan delapan bayi yang selamat.

“Semuanya baik-baik saja, dan menyenangkan untuk dijaga. Mereka semakin kuat setiap hari dan mungkin karenanya mereka diizinkan untuk segera meninggalkan perawatan medis penuh waktu, sehingga kami dapat membawa mereka pulang,” kata Cisse, 26 tahun, berbicara secara eksklusif kepada Daily Mail dilansir pada Jumat (22/10/2021).

Sembilan bayi Cisse, yang dikandung secara alami, masing-masing memiliki berat antara 500gm hingga 1 kg ketika mereka lahir.

Oleh karena itu, mereka harus tetap berada di inkubator unit perawatan intensif klinik. Di sana, mereka dirawat sepanjang waktu oleh tim dokter dan perawat untuk pertama kalinya, selama bulan awal hidup mereka.

Tapi sekarang kesembilan bayi itu bertambah berat dan terus berkembang. Artinya, mereka dapat segera kembali ke negara asalnya, Mali.

Baca juga: Ibu yang Melahirkan 9 Bayi Sekaligus Sempat Hampir Mati karena Kehabisan Darah

Saat bayi mendekati enam bulan, Cisse dan pasangannya Kader Arby, 35 tahun, merayakannya dengan merilis foto-foto baru yang menyentuh. Gambarnya menunjukkan mereka bersama sebagai sebuah kelompok.

Gambar-gambar baru itu menunjukkan anak laki-lakinya, Oumar, Elhadji, Bah dan Mohammed VI, dalam setelan baju monyet hijau bertuliskan “saudara”.

Para gadis, Adama, Oumou, Hawa, Kadidia, dan Fatouma,sementara itu mengenakan pakaian campuran pink dan baby blue.

Semua anak Arby adalah warga negara Mali, dan mereka minggu lalu dikunjungi oleh Djaminatou Sangare, Menteri Kesehatan negara itu, yang mencari tahu bagaimana mereka dapat diterbangkan dengan aman ke Bamako, ibu kota Mali.

Bayi-bayi nonuplet itu melepas inkubator pada awal Agustus, sejak keluarga itu tinggal bersama di flat dekat rumah sakit sehingga staf medis dapat terus memantau mereka.

Dalam pemberitaan Juli Cisse mengungkap harus berjuang dengan 100 popok per hari dan enam liter susu yang mengejutkan.

Dia sampai terlalu lelah untuk merawatnya dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dan menonton televisi. Tapi sekarang kekuatannya juga kembali.

Baca juga: Ibu yang Melahirkan 9 Bayi Sekaligus Sempat Hampir Mati karena Kehabisan Darah

“Melahirkan satu anak saja sudah cukup berat, tapi memiliki sembilan anak tidak terbayangkan,” kata Cisse.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com