NEWCASTLE, KOMPAS.com - Newcastle United meminta suporter mereka yang merayakan pengambilalihan klub, untuk tidak mengenakan pakaian bergaya Arab ke pertandingan, berjaga-jaga jika itu membuat orang lain tersinggung.
Beberapa suporter mengenakan jubah tradisional dan yang lainnya memakai aksesoris kepala saat mendukung Newcastle United di lanjutan Liga Premier Inggris pada Minggu (17/10/2021) melawan Tottenham.
Itu adalah pertandingan pertama The Magpies, julukan Newcastle, di bawah pemilik baru mereka, dan suporter menyambutnya dengan berdandan ala orang Arab.
Baca juga: Siapa dan Berapa Kekayaan PIF, Pembeli dan Pemilik Baru Newcastle United
Akuisisi Newcastle United senilai 305 juta pounds (Rp 5,95 triliun) disetujui oleh Liga Premier Inggris awal bulan ini.
"Newcastle United dengan baik-baik meminta para suporter untuk menahan diri dari mengenakan pakaian tradisional Arab atau penutup kepala yang terinspirasi dari Timur Tengah pada pertandingan, jika mereka biasanya tidak mengenakan pakaian seperti itu," kata pernyataan klub pada Rabu (20/10/2021) yang dikutip AFP.
"Sejumlah suporter baru-baru ini mendatangi St James' Park dengan mengenakan penutup kepala dan jubah, menandai pengambilalihan klub oleh Public Investment Fund (PIF), PCP Capital Partners, dan RB Sports & Media."
Newcastle United juga mengatakan, tidak seorang pun di antara kelompok kepemilikan baru yang tersinggung oleh pakaian itu, dan mengakui itu niatnya adalah sambutan positif dan ramah.
"Namun, tetap ada kemungkinan berpakaian dengan cara ini secara budaya tidak pantas dan berisiko menyebabkan orang lain tersinggung," tambah pernyataan itu.
"Semua pengunjung klub, seperti biasa, diimbau untuk mengenakan apa pun yang merupakan norma budaya atau agama mereka sendiri, terus mencerminkan komunitas dan kelompok kaya multikultural yang luas dan klub dengan bangga mendapatkan dukungannya."
Baca juga: Bagaimana Pengambilalihan Newcastle United oleh Konsorsium Arab Saudi dan Timbulkan Kontroversi?
Sebelumnya pada Rabu, Newcastle United mengumumkan bahwa manajer Steve Bruce meninggalkan klub dengan "persetujuan bersama", kurang dari dua minggu setelah pengambilalihan.
Steve Bruce yang oleh banyak orang diharapkan angkat kaki, dalam laga ke-1.000 sebagai manajer kalah 2-3 dari Tottenham di kandang.
Newcastle United kini berada di urutan kedua dari bawah Liga Premier Inggris dan masih nihil kemenangan di liga.
Baca juga: Steve Bruce Resmi Tinggalkan Kursi Pelatih Newcastle United
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.