Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Penting Abad Pertengahan

Kompas.com - 13/10/2021, 13:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Istilah "Abad Pertengahan" digunakan untuk menyebut periode sebelum Renaisans, dari abad ke-5 hingga ke-14.

Mulai sekitar abad ke-14, para pemikir, penulis, dan seniman Eropa mulai melihat ke belakang dan merayakan seni dan budaya Yunani dan Roma kuno.

Baca juga: Alasan Abad Pertengahan disebut Abad Kegelapan

Oleh karena itu, mereka menganggap periode setelah kejatuhan Roma sebagai zaman "Tengah" atau bahkan "Abad Kegelapan". Mereka melihat tidak ada pencapaian ilmiah yang dibuat, tidak ada karya seni yang hebat, tidak ada pemimpin besar yang lahir.

Cara berpikir tentang "abad kegelapan" yang bias pada kejatuhan Roma dan kebangkitan Renaisans ini berlaku hingga relatif baru-baru ini.

Sejarawan saat ini mencatat bahwa era itu sama kompleks dan semaraknya dengan periode lainnya dalam sejarah eropa, berikut peristiwa penting abad pertengahan.

Baca juga: Sejarah Abad Kegelapan: Terpuruknya Eropa Sebelum Renaissance

Gereja Katolik di Abad Pertengahan

Setelah jatuhnya Roma, tidak ada satu pun negara atau pemerintah yang menyatukan orang-orang yang tinggal di benua Eropa. Sebaliknya, Gereja Katolik menjadi institusi paling kuat pada periode abad pertengahan.

Raja, ratu, dan pemimpin lainnya memperoleh sebagian besar kekuasaan mereka dari aliansi dan perlindungan mereka dengan Gereja.

Pada 800 M, misalnya, Paus Leo III menobatkan Raja Franka Charlemagne sebagai “Kaisar Romawi” – yang pertama sejak keruntuhan kekaisaran itu lebih dari 300 tahun sebelumnya.

Seiring waktu, wilayah Charlemagne menjadi Kekaisaran Romawi Suci, salah satu dari beberapa entitas politik di Eropa yang kepentingannya cenderung sejalan dengan kepentingan Gereja.

Baca juga: Tokoh Terpopuler Abad Pertengahan

Charlemagne, penguasa Eropa Barat abad pertengahan. [Via Wikimedia Commons]Via Wikimedia Commons Charlemagne, penguasa Eropa Barat abad pertengahan. [Via Wikimedia Commons]

Abad Pertengahan: Kebangkitan Islam

Sementara itu, dunia Islam tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Setelah kematian nabi Muhammad pada 632 M, tentara Muslim menaklukkan sebagian besar Timur Tengah.

Mereka menyatukan sejumlah wilayah di bawah kekuasaan seorang khalifah. Pada puncaknya, dunia Islam abad pertengahan lebih dari tiga kali lebih besar dari seluruh wilayah kekuasaan Kristen.

Di bawah khalifah, kota-kota besar seperti Kairo, Baghdad dan Damaskus memupuk kehidupan intelektual dan budaya yang dinamis. Penyair, ilmuwan, dan filsuf menulis ribuan buku.

Para sarjana menerjemahkan teks-teks Yunani, Iran dan India ke dalam bahasa Arab. Penemu merancang teknologi seperti kamera lubang jarum, sabun, kincir angin, instrumen bedah, mesin terbang awal, dan sistem angka yang kita gunakan saat ini.

Para cendekiawan agama dan mistikus menerjemahkan, menafsirkan, dan mengajarkan Al-Quran dan teks-teks kitab suci lainnya kepada orang-orang di seluruh Timur Tengah.

Baca juga: 6 Karya Seni Abad Pertengahan yang Paling Terkenal

Patung tokoh abad pertengahan Al Khawarizmi, yang menemukan angka, aljabar, dan alogaritma.Wikimedia Commons Patung tokoh abad pertengahan Al Khawarizmi, yang menemukan angka, aljabar, dan alogaritma.

Perang Salib

Menjelang akhir abad ke-11, Gereja Katolik mulai mengizinkan ekspedisi militer, atau Perang Salib, untuk mengusir Muslim dari Tanah Suci.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com