Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Gorila Melakukan Seks Oral, Pengunjung Kebun Binatang Terkaget-kaget

Kompas.com - 24/09/2021, 16:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Pengunjung kebun binatang di New York, AS, terkejut saat mendapati sepasang gorila melakukan seks oral di depan mereka.

Sebuah klip dari NSFW memerlihatkan dua primata itu tengah bercumbu saat Kebun Binatang Bronx dipadati pengunjung.

"Saya kaget dan tidak bisa mengatakan apapun atas aksi 'alamiah' ini," ujar si perekam video kepada New York Post.

Baca juga: Benarkah Seks Oral sebabkan Kanker Tenggorokan?

Si perekam mengungkapkan, dia mengunjungi kebun binatang di kawasan New York City itu bersama keluarga dan keponakannya.

Mereka kemudian mendatangi kandang gorila bersama putrinya yang masih berusia empat tahun dan keponakannya.

"Istri saya menjauh karena bersama anak kami yang tertidur. Jadi saya berusha merekam sebanyak mungkin hingga melihat adegan itu," kata dia.

Video tersebut memerlihatkan dua ekor gorila yang awalnya tengah duduk-duduk, dengan salah satunya kemudian berbaring.

Primata lainnya lalu memberikan seks oral kepada pasangannya tersebut, membuat pengunjung kaget dan segera menjauhkan anak mereka.

Kebun Binatang Bronx dilaporkan tidak memberikan pernyataan, dan dikabarkan tidak mengetahui adanya video tersebut.

BBC melaporkan, seks oral sebenarnya cukup umum terjadi di kerajaan hewan, mulai dari cheetah, beruang, maupun kera besar.

Faktanya, banyak spesies binatang yang melakukan hubungan seks untuk kesenangan. Bonobo, misalnya, mempunyai kehidupan seksual yang unik.

Steven D Pinkerton, profesor di Medical College of Wisconsin berujar, bonobo layaknya hewan yang baru saja membaca buku Kama Sutra.

"Mereka bisa menerapkan gaya dan setiap posisi yang hanya bisa kita bayangkan," jelas profesor bidang psikiatri dan perilaku itu.

Bonobo, seperti gorila dan manusia, juga menerapkan gaya misionaris (perempuan di bawah) saat berhubungan seks.

Baca juga: Bunuh Selingkuhan Saat Seks Oral, Dokter Ini Diminta Ganti Rugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com