Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Anjing Ini Diculik Monyet Liar, Disandera Selama 3 Hari

Kompas.com - 22/09/2021, 19:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seekor anak anjing di Malaysia dilaporkan diculik monyet liar dan disandera selama tiga hari.

Saru yang baru berusia dua minggu tiba-tiba diambil oleh primata itu, dan dibawa ke tiang listrik di Taman Lestari Putra, Kamis pekan lalu (16/9/2021).

Saat warga setempat mengetahui apa yang terjadi, mereka berkerumun dan mencoba menyelamatkan anak anjing yang malang itu.

Baca juga: 2 Geng Monyet Tawuran di Thailand, Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas

Warga setempat mengungkapkan, monyet itu merupakan bagian dari kawanan yang sering mencuri makanan di rumah mereka.

Penduduk Taman Lestari Putra khawatir kawanan primata itu mengarahkan sasaran ke hewan peliharaan mereka.

Sebabnya dilansir Daily Mirror Selasa (21/9/2021), mulai muncul kabar kucing dan anjing peliharaan menghilang.

Awalnya, "pencuri" tersebut berhasil lolos dari kepungan warga dengan meloncati tiang listrik dan pepohonan.

Saat banyak orang yang berdatangan, hewan itu kembali ke hutan. Tapi kembali mencari makanan dengan Saru masih dalam genggamannya.

Akhirnya setelah hari ketiga "drama penyanderaan" itu, penduduk setempat berhasil menyelamatkan anak anjing tersebut.

Baca juga: Rebutan Makanan, 2 Geng Monyet Bentrok di Jalanan

Warga menjelaskan, mereka menakuti si "pencuri" dengan batu kecil dan kayu sampai Saru dijatuhkan di semak-semak.

Pengguna jalan Cherry Lew Yee Lee yang melihat insiden itu mengatakan, Saru terlihat kelelahan tetapi monyet itu tak menyakitinya.

Selama tiga hari dibawa, si "pencuri" hanya membawa Saru sambil bergelantungan. "Dia memerlakukannya seperti bayi atau temannya. Sangat aneh," kata Cherry.

Baca juga: Alami Krisis Makanan, Geng Monyet Serbu Jalanan di Thailand

Meski begitu, penduduk harus segera menyelamatkannya karena Saru sudah menunjukkan gejala kelaparan.

Salah seorang tetangga kemudian membawa anjing kecil itu ke rumahnya, mengecek lukanya, dan memberinya makan sebelum diadopsi.

Penduduk sekitar percaya Saru adalah anak anjing liar, dengan monyet itu menyambarnya dari dekat tempat sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com