Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Geng Monyet Tawuran di Thailand, Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas

Kompas.com - 01/08/2021, 12:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LOPBURI, KOMPAS.com - Dua kelompok geng monyet dilaporkan membuat kemacetan di jalanan Thailand setelah mereka tawuran demi memperebutkan makanan.

Pada Maret tahun lalu, ratusan primata makaka terekam menyerbu jalanan Lopburi kemudian dengan brutal bertarung demi pisang.

Baca juga: Rebutan Makanan, 2 Geng Monyet Bentrok di Jalanan

Sindikat primata ini, yang awalnya diberi makan oleh turis, kembali menjadi pemberitaan pekan ini karena turun ke jalan.

Sebabnya adalah pengetatan perjalanan di masa pandemi Covid-19 menurunkan pariwisata, sehingga pasokan makanan bagi monyet pun berkurang.

Tawuran terbaru dua geng primata itu terjadi di depan sebuah kuil Buddha, antara kelompok dari kuil dan grup dari gedung bioskop.

Pertarungan pun merembet ke jalan dan menyebabkan kemacetan selama beberapa menit, hingga kelompok yang kalah dikejar oleh pemenang.

Kepada Metro, warga setempat Khun Itiphat menuturkan dia berada di gedung dekat kuil saat mendengar suara teriakan monyet tersebut.

"Saya bisa melihat mereka bertengkar satu sama lain. Mereka berlarian ke jalan dan mulai bergelut," ucap Khun.

Dilansir New York Post Sabtu (31/7/2021), pejabat Lopburi sebenyar sudah berusaha mengurangi populasi primata itu.

Tetapi, upaya sterilisasi massal yang digelar tidak berhasil, sehingga kawanan monyet tersebut meneror jalanan kota.

Baca juga: Ramai Bleaching pada Monyet, Ada Unsur Paksaan dan Penyiksaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com