Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Minum Urine Sendiri agar Tetap Bisa Menyusui Anak-anaknya

Kompas.com - 17/09/2021, 15:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CARACAS, KOMPAS.com - Seorang ibu dilaporkan minum urine sendiri supaya bisa menyusui anak-anaknya, ketika mereka terombang-ambing di lautan.

Mariely Chacon mengorbankan hidupnya supaya dua anaknya tetap hidup ketika kapal yang mereka tumpangi karam.

Pelayaran itu berubah jadi bencana ketika ombak besar menghantam lambung kapal, membuatnya hancur berkeping-keping.

Baca juga: Sebut Urine dan Kotoran Sapi Tak Bisa Sembuhkan Covid-19, 2 Pria India Malah Dipenjara

Ibu berusia 40 tahun itu terombang-ambing bersama anak dan pengasuh mereka menggunakan kulkas dan puing kapal.

Berjuang melawan dehidrasi selama empat hari, Mariely memilih minum air kencing sendiri supaya tetap bisa menyelamatkan dua anaknya.

Ketika ditemukan oleh petugas penyelamat, bocah berusia enam dan dua tahun itu dehidrasi dan menderita terpaan sinar matahari.

Mereka berdekatan dengan ibu mereka yang ternyata ditemukan tewas. Petugas juga menemukan si pengasuh, Veronica Martinez, di kulkas.

Otoritas setempat menuturkan, Mariely diyakini tewas karena dehidrasi beberapa jam sebelum penyelamat menemukan mereka.

Mariely, Veronica, dan anak-anaknya masuk ke dalam sembilan orang yang meninggalkan Higuerote, Venezuela, ke pulau Karibia La Tortuga.

Baca juga: Jalani Tes Urine, Coki Pardede Dinyatakan Positif Amphetamine dan Metamphetamine

Mereka meninggalkan Higuerote pada 3 September. Tetapi karena tidak kunjung kembali, tim penyelamat dibentuk untuk mencarinya.

Saat ini, fokus tim penyelamat adalah mencari lima orang tersisa termasuk Remis David Camblor, suami Mariely yang masih menghilang.

Dua anak Mariely dan Veronica dilaporkan dilarikan ke rumah sakit, dan dirawat karena mengalami dehidrasi dan luka bakar tingkat satu.

Sementara Mariely dinyatakan tewas akibat kegagalan organ dalam diakibatkan dehidrasi demi menyelamatkan anaknya.

Baca juga: Jalan-jalan ke Pantai untuk Kencing, Pria Mabuk Ini Tewas Dimakan Hiu

Otoritas Maritim Venezuela atau INEA menerangkan, kapal bernama Thor tersebut dijadwalkan kembali dari La Tortuga pada 5 September.

"Pengelola pelabuhan memberi tahu kapal itu sampai ke tujuan atau kembali pada 5 September, sehingga operasi pencarian digelar," ujar INEA dikutip Daily Mirror.

Pencarian mereka membuahkan hasil tatkala pada 6 September, mereka diberi tahu ada kapal yang hanyut di Pulau La Orchila.

Jenazah Mariely, dua anaknya dan Veronica ditemukan keesokan harinya (7/9/2021), siang hari waktu setempat.

Baca juga: Penyebab Kencing Berwarna Coklat, Makanan hingga Gangguan Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com