Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Taliban Abdul Ghani Baradar Masuk 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia

Kompas.com - 16/09/2021, 13:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TIME

KOMPAS.com – Wakil Perdana Menteri interim Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar masuk dalam daftar 100 tokoh berpengaruh di dunia pada 2021 versi majalah Time.

Baradar baru saja diumumkan sebagai salah satu petinggi dalam pemerintahan Afghanistan yang dibentuk oleh Taliban.

Baradar sebelumnya menjabat sebagai kepala biro politik Taliban dan memiliki kantor perwakilan politik di Doha, Qatar.

Baca juga: Pakistan Minta Dunia Terlibat dengan Afghanistan yang Dipimpin Taliban

Ketika Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus, Baradar adalah salah satu penting orang di balik kemenangan kelompok tersebut, terutama berkat lobi-lobinya dan negosiasinya.

Melansir Time, Baradar membuat semua keputusan besar, termasuk amnesti yang ditawarkan kepada para pejabat rezim pemerintah Afghanistan sebelumnya.

Dia juga aktor di balik tidak adanya pertumpahan darah ketika Taliban berhasil menduduki Kabul.

Baradar juga menjalin kontak dan melakukan kunjungan dengan negara-negara tetangga Afghanistan, terutama China dan Pakistan.

Baca juga: Abdul Ghani Baradar Muncul di Video setelah Dikabarkan Terluka, Bantah Adanya Perpecahan Internal Taliban

Time melaporkan, Barabar adalah sosok pendiam sekaligus tertutup dan jarang memberikan pernyataan atau melakukan wawancara.

Di internal Taliban, Baradar mewakili faksi dan arus yang lebih moderat.

Arus moderat ini yang ingin terus ditonjolkan untuk mengambil dukungan Barat ketika Afghanistan tengah perekonomian terlunta-lunta dan membutuhkan bantuan keuangan.

Baradar juga merupakan tokoh kunci yang membujuk AS supaya hengkang dari Afghanistan hingga akhirnya Taliban bisa kembali merebut Kabul.

Baca juga: Milisi Taliban Kirim Pesan ke Negara-negara Barat: Kembalilah dengan Uang, Bukan Senjata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com