Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Brianna LaHara, Gadis 12 Tahun yang Dituntut karena Download Ilegal

Kompas.com - 08/09/2021, 17:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - 8 September 2003 adalah hari kelam bagi Brianna LaHara, seorang gadis berumur 12 tahun.

Dia dituntut oleh RIAA karena mengunduh musik secara ilegal dari internet.

Sehari setelah tuntutan diajukan, kedua pihak setuju untuk menyelesaikan kasus.

Pihak LaHara harus membayar sejumlah uang.

Baca juga: Download Ilegal Bisa Bikin Musisi Pensiun Dini

Saat ini, mengunduh ilegal mungkin jadi hal yang biasa. File bertebaran di dunia maya. Hanya tinggal sekali klik, pengguna bisa mendapatkan apapun yang diinginkan, meskipun hal itu salah dan bertentangan dengan aturan.

Melansir Tech News World, LaHara jadi sosok di era-era awal boomingnya internet yang dituntut oleh Big Music.

Dilansir New York Post, LaHara dikenal sebagai siswa berprestasi berusia 12 tahun yang tinggal di apartemen Otoritas Perumahan Kota New York.

Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) menyodorkan tim hukumnya pada LaHara karena diduga men-download “If You’re Happy and You Know It” dan the Family Matters.

“Kami mencoba untuk mengirim pesan yang kuat bahwa Anda tidak anonim ketika Anda berpartisipasi dalam berbagi file peer-to-peer,” kata Mitch Bainwol, Ketua RIAA saat itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Brianna LaHara, Anak Berusia 12 Tahun Dituntut karena Download Musik Ilegal

Pada 9 September 2003, gugatan itu mengklaim LaHara telah menawarkan lebih dari 1.000 lagu di Internet, menggunakan layanan berbagi file Kazaa.

LaHara menjadi terdakwa pertama dari 261 terdakwa yang menyelesaikan tuntutan hukum mereka dengan asosiasi.

Dia setuju untuk membayar 2.000 dollar AS, atau sekitar 2 dollar AS per lagu yang diduga dia bagikan.

Baca juga: Pensiun dari Industri Musik, Sinead O’Connor: Aku Sudah Tua dan Lelah

"Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan. Saya suka musik dan tidak ingin menyakiti artis yang saya cintai," kata LaHara.

"Kami mengerti sekarang bahwa berbagi file musik itu ilegal," kata Sylvia Torres, ibu Brianna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

Global
Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Global
Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Global
Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com