Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Brianna LaHara, Gadis 12 Tahun yang Dituntut karena Download Ilegal

KOMPAS.com - 8 September 2003 adalah hari kelam bagi Brianna LaHara, seorang gadis berumur 12 tahun.

Dia dituntut oleh RIAA karena mengunduh musik secara ilegal dari internet.

Sehari setelah tuntutan diajukan, kedua pihak setuju untuk menyelesaikan kasus.

Pihak LaHara harus membayar sejumlah uang.

Saat ini, mengunduh ilegal mungkin jadi hal yang biasa. File bertebaran di dunia maya. Hanya tinggal sekali klik, pengguna bisa mendapatkan apapun yang diinginkan, meskipun hal itu salah dan bertentangan dengan aturan.

Melansir Tech News World, LaHara jadi sosok di era-era awal boomingnya internet yang dituntut oleh Big Music.

Dilansir New York Post, LaHara dikenal sebagai siswa berprestasi berusia 12 tahun yang tinggal di apartemen Otoritas Perumahan Kota New York.

Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) menyodorkan tim hukumnya pada LaHara karena diduga men-download “If You’re Happy and You Know It” dan the Family Matters.

“Kami mencoba untuk mengirim pesan yang kuat bahwa Anda tidak anonim ketika Anda berpartisipasi dalam berbagi file peer-to-peer,” kata Mitch Bainwol, Ketua RIAA saat itu.

Pada 9 September 2003, gugatan itu mengklaim LaHara telah menawarkan lebih dari 1.000 lagu di Internet, menggunakan layanan berbagi file Kazaa.

LaHara menjadi terdakwa pertama dari 261 terdakwa yang menyelesaikan tuntutan hukum mereka dengan asosiasi.

Dia setuju untuk membayar 2.000 dollar AS, atau sekitar 2 dollar AS per lagu yang diduga dia bagikan.

"Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan. Saya suka musik dan tidak ingin menyakiti artis yang saya cintai," kata LaHara.

"Kami mengerti sekarang bahwa berbagi file musik itu ilegal," kata Sylvia Torres, ibu Brianna.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/08/173543970/kisah-brianna-lahara-gadis-12-tahun-yang-dituntut-karena-download-ilegal

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke