Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Simbol Topeng di "Money Heist", Siapa Sosok Salvador Dali?

Kompas.com - 03/09/2021, 17:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Serial Netflix "Money Heist" tampaknya amat berjasa dalam mengenalkan sosok Salvador Dali.

Seniman ini dipakai jadi simbol topeng, yang menutupi para karakter penjahat saat melakukan perampokan.

Siapa sebenarnya sosok ini?

Baca juga: Jumpsuit Merah dan Topeng Dali di Money Heist, Punya Makna Revolusi?

Seperti sempat diulas Kompas.com, Salvador Dali adalah salah seorang seniman lukis bergaya surealisme yang paling banyak dikenal.

Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah lukisan berjudul "The Persistence of Memory".

Lukisan menampilkan gambar jam yang seolah meleleh dengan latar pemandangan padang tandus.

Surealisme, seperti yang dianut Dali, adalah sebuah gerakan budaya yang berkembang pada pertengahan 1920-an, yang mempengaruhi seni lukis dan penulisan.

Karya-karya bergaya surealisme biasanya menampilkan unsur kejutan, yang tidak biasa, menggabungkan beberapa unsur yang saling tidak berkaitan tanpa alasan yang jelas.

Dan di antara para seniman surealis, Dali bisa dikatakan salah satu yang paling dikenal, bersama dengan Pablo Picasso juga Rene Magritte.

Lukisan surealis karya Salvadir Dali yang paling dikenal, The Persistence of Memory.ENCYCLOPEDIA BRITANNICA / ALAMY / M FLYNN Lukisan surealis karya Salvadir Dali yang paling dikenal, The Persistence of Memory.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Salvador Dali, Pelukis Surealis asal Spanyol

Dali lahir di Figueres, Spanyol, pada 11 Mei 1904, dengan nama Salvador Felipe Jacinto Dali y Domenech.

Semasa kecil, Dali tinggal bersama sang ayah, Salvador Dali y Cusi, seorang pengacara kelas menengah, dan sang ibu, Felipa Domenech Ferres, di kediaman keluarga mereka di dekat perbatasan Perancis, di jalan setapak di Pegunungan Pyrenees.

Sejak kecil, Salvador Dali dikenal sebagai sosok anak yang dewasa sebelum waktunya dan juga cerdas.

Namun dia cenderung kerap emosi terhadap orangtua dan teman-teman sekolahnya.

Hal itu membawa Dali muda ke kehidupan sekolah yang kurang menyenangkan karena sering menjadi sasaran perbuatan usil dari teman-temannya.

Di rumah, sang ayah juga cukup keras terhadapnya, terlebih jika Dali berbuat kesalahan atau bertingkah aneh, dan tanpa ragu akan menghukumnya.

Baca juga: Makna Jumpsuit Merah dan Topeng Salvador Dali di Serial Money Heist

Sejak kecil, Dali telah menunjukkan bakat seninya. Dia sering membuat gambar yang rumit untuk anak seusianya.

Dari sinilah kedua orangtua Dali membangun sebuah studio untuk putra mereka sebelum dia memasuki sekolah seni.

Pada 1916, Dali dimasukkan ke sekolah menggambar di Colegio de Hermanos Maristas dan sebuah institut di Figueres, Spanyol.

Dali dikenal bukan sebagai siswa yang serius, namun lebih sering melamun dan dikenal dengan sikapnya yang eksentrik.

Dia sering mengenakan pakaian yang aneh dan memiliki rambut panjang.

Dali menemukan lukisan modern saat berlibur dengan keluarganya di Cadaques. Di sana juga dia bertemu dengan Ramon Pichot, seorang seniman lokal yang kerap mengunjungi Paris.

Tahun 1921, Dali menghadapi cobaan hidup pertamanya, dengan meninggalnya sang ibu, Felipa, karena kanker payudara. Kematian sang ibu membuat Dali sangat kehilangan.

Sementara sang ayah menikah lagi dengan saudara perempuan mendiang istrinya, atau bibi dari Dali. Hal itu membuat hubungannya dengan sang ayah kembali merenggang, meski Dali sangat menghormati bibinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com