Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kaget Kas Kosong, Presiden Zambia Sebut Utang Negaranya Lampaui Rp 181 Triliun

Kompas.com - 03/09/2021, 07:58 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Bloomberg,BBC

LUSAKA, KOMPAS.com – Baru menjabat beberapa hari, Presiden Zambia Hakainde Hichilema terkejut dengan parahnya korupsi negaranya saat mengetahui kas negara kosong.

Kini, pemerintahan Hakainde berupaya mengungkapkan besaran utang sebenarnya untuk mengupayakan bailout dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Setelah memenangi pemilu bulan lalu, Hichilema mengaku defisit keuangan Zambia rupanya jauh lebih besar daripada yang dia bayangkan.

Baca juga: Baru Menjabat, Presiden Zambia Kaget Kas Negara “Kosong” karena Korupsi Besar-besaran

Ledakan anggaran pemerintah selama bertahun-tahun yang dipicu oleh pinjaman berlebihan membuat negara memiliki setidaknya 12,7 miliar dollar AS (Rp 181 triliun) utang luar negeri.

Namun rupanya, utang yang dilaporkan pemerintah sebelumnya tersebut kemungkinan jauh lebih besar daripada yang dilaporkan sebagaimana dilansir Bloomberg.

"Kami sudah lama tahu bahwa ada pelaporan yang tidak lengkap," kata Hichilema dalam sebuah wawancara pada Selasa (31/8/2021), sepekan setelah dia menjabat.

“Jadi sekarang kami masuk, kami mulai melihat bahwa angka utang yang dibicarakan secara resmi sebenarnya bukan angka yang komprehensif,” sambung Hichilema.

Baca juga: Presiden Pertama Zambia Kenneth Kaunda Meninggal di Usia 97 Tahun


Bloomberg mewartakan, laporan yang akurat tentang utang negara bisa membantu menghilangkan hambatan pembicaraan dengan pemegang obligasi.

Hal itu juga dapat meningkatkan peluang kesepakatan bailout dengan IMF, prasyarat untuk setiap restrukturisasi utang.

Direktur Pelaksana EM Quest di London, Phillip Blackwood, menuturkan bahwa transparansi pelaporan sangat penting untuk utang negara.

“Seberapa besar lubangnya adalah apa yang pada akhirnya menjadi perhatian investor sekarang, tetapi keterbukaan ini tentu saja akan memungkinkan diskusi saat ini dengan IMF,” kata Blackwood.

Baca juga: Ikan Pembawa Keberuntungan Mati, Presiden Zambia Berduka

Diberitakan sebelumnya, Hichilema memenangi pemilu dengan janji memberantas korupsi. Dia mengalahkan saingannya, Edgar Lungu, dalam kontestasi bulan lalu.

Dia juga bertekad mengakhiri krisis keuangan dan ekonomi yang terlihat dari membengkaknya utang Zambia.

Dalam wawancara dengan BBC, presiden baru Zambia itu menggambarkan kondisi perbendaharaan negaranya benar-benar kosong.

Hichilema telah menunjuk ekonom dan mantan penasihat IMF Situmbeko Musokotwane sebagai Menteri Keuangan Zambia.

"Orang-orang masih mencoba melakukan pergerakan dana di menit-menit terakhir, yang tidak sah, yang bukan milik mereka," kata Hichilema kepada BBC.

Baca juga: Keluarga Gajah Terekam Menginvasi Hotel di Zambia untuk Sarapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com