Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Atlet Afghanistan untuk Paralimpiade Disambut Penuh Emosional di Tokyo

Kompas.com - 29/08/2021, 17:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

TOKYO, KOMPAS.com - Juru bicara Komite Internasional Paralimpiade Craig Spence mengatakan para atlet Afghanistan sudah tiba dengan selamat di Jepang dan disambut penuh emosional.

Atlet Zakia Khudadadi dan Hossain Rasouli berhasil sampai Jepang setelah meninggalkan Afghanistan dalam "operasi besar global".

Mereka disambut di kampung atlet dengan perayaan yang emosional, di antaranya oleh Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, pertemuan yang sangat emosional," kata Spence, seperti yang dilansir dari BBC pada Minggu (29/8/2021).

Baca juga: Berhasil Evakuasi, Dua Atlet Afghanistan Tetap Wakili Negaranya di Paralimpiade Tokyo 2020

Ketua Dewan Atlet Komite Paralimpiade Internasional Chelsey Gotell dan ketua tim Afghanistan Arian Sadiqi juga menjadi bagian dari pertemuan sangat emosional tersebut.

Khudadadi and Rasouli di antara ribuan orang yang tidak bisa keluar dari Afghanistan saat Taliban mengambilalih kekuasaan, sebelum mereka dievakuasi.

"Kami tidak pernah menyerah," kata Parsons.

"Kami selalu tahu ada kemungkinan kecil untuk kedua atlet dapat berpartisipasi di Tokyo 2020, itu sebabnya bendera Afghanistan diarak pada upacara pembukaan hari Selasa," lanjutnya.

Bendera Afghanistan dipegang oleh seorang sukarelawan pada upacara pembukaan.

Baca juga: Balaskan Kematian 13 Tentara AS, Pasukan Elite Inggris SAS Bertahan di Afghanistan

Pada Rabu (25/8/2021), IPC mengatakan kedua atlet itu berada di tempat yang aman di Jepang. Dalam perjalanan mereka ke sana, mereka singgah selama sepekan di National Institute of Sport Expertise and Performance, Perancis.

"Dua belas hari lalu kami diberitahu bahwa tim Paralimpiade Afghanistan tidak dapat terbang ke Tokyo, perubahan yang mengecewakan semua pihak dalam Gerakan Paralimpiade dan membuat kedua atlet hancur," kata Parsons.

"Pengumuman dimulainya operasi global besar mengarah pada evakuasi aman mereka dari Afghanistan, pemulihan mereka oleh Perancis, dan sekarang kedatangan mereka di Tokyo," terangnya.

Ia mengatakan ada dua hal yang selalu diperhatikan pihaknya selama berusaha menerbangkan kedua atlet dari Kabul ke Tokyo, yaitu kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Baca juga: Taliban Siapkan Kabinet Baru Jelang Berakhirnya Evakuasi di Afghanistan

Ketua Dewan Atlet IPC Chelsey Gotell menekankan sepanjang perjalanan kemarin dan ke depan hal yang paling penting adalah kesejahteraan fisik dan mental Zakia dan Hossain.

"Mereka akan mendapat dukungan penuh dari keluarga Paralimpiade saat bersama kami," tambah Gotell.

Khudadadi (23 tahun) akan menjadi wanita pertama yang mewakili Afghanistan di Paralimpiade.

Dia akan bertanding pada Kamis (2/9/2021) di kategori taekwondo K44-49kg putri, sementara Rasouli akan bertanding di nomor seri atletik 400m T47 putra pada Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Hanya Dibantu Awak Pesawat Evakuasi, Pengungsi Afghanistan Lahirkan Bayi di Ketinggian 30.000 Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com