Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Perintahkan Warga Kabul Serahkan Senjata dan Amunisi

Kompas.com - 28/08/2021, 20:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

 

KABUL, KOMPAS.com – Taliban memerintahkan orang-orang yang tinggal di ibu kota Afghanistan, Kabul, menyerahkan senjata, amunisi, dan barang milik “negara”.

Barang-barang tersebut harus diserahkan kepada otoritas yang terkait dan dikendalikan oleh kelompok tersebut.

Semua senjata, amunisi, dan barang-barang terkait lainnya harus diserahkan dalam tempo sepekan sebagaimana dilaporkan oleh Murad Gazdiev dari RT, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Taliban Minta Wanita Afghanistan di Sektor Kesehatan Kembali Bekerja

Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengonfirmasi perintah tersebut melalui Twitter-nya.

Dia menambahkan, setiap orang yang terbukti melakukan pelanggaran bakal ditangani secara hukum.

Perintah tersebut diserukan berselang satu hari setelah bandara Kabul diguncang oleh ledakan bom yang menewaskan sedikitnya 175 orang.

Baca juga: Dari Mana Taliban Dapat Uang?

Serangan bom bunuh diri tersebut diklaim oleh ISIS-K alias ISIS-Khorasan, kelompok afiliasi ISIS yang aktif di Afghanistan.

Taliban mengatakan, setidaknya 28 milisinya termasuk di antara mereka yang tewas dalam ledakan itu.

Kelompok itu juga berjanji untuk meningkatkan keamanan di bandara Kabul untuk mencegah serangan lanjutan.

Taliban menambahkan, mereka akan mendirikan pos penjagaan tambahan di semua lapangan terbang di sekitar Afghanistan.

Baca juga: Rencana Bentukan Pemerintahan Sementara Taliban di Afghanistan, Seperti Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com