Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Provinsi Hainan di China Izinkan Uji Jalan untuk Kendaraan Swakemudi

Kompas.com - 28/08/2021, 17:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

HAIKOU, KOMPAS.com - Provinsi Hainan, provinsi yang beriklim tropis di China, telah mengeluarkan izin untuk menguji kendaraan swakemudi di beberapa jalan umum tertentu.

Pelat nomor uji jalan pertama di Hainan diberikan pada E-HS3, sebuah model all electric Hongqi, merek sedan ikonis milik produsen otomotif terkemuka China FAW Group, menurut departemen industri dan teknologi informasi provinsi itu.

Kendaraan ini dilengkapi dengan empat radar laser, satu kamera cerdas, lima radar gelombang milimeter (MMW) dan beberapa sensor presisi tinggi, yang dapat mendeteksi apa pun, termasuk pejalan kaki sejauh lebih dari 200 meter, di sekeliling kendaraan tersebut.

Baca juga: Kisah Moorissa Tjokro, Satu-satunya Gadis WNI Insinyur Autopilot Mobil Tesla

Lisensi uji jalan itu diterbitkan usai melalui beberapa kali proses peninjauan oleh kelompok kerja gabungan Provinsi Hainan untuk uji jalan kendaraan pintar dan manajemen aplikasi demonstrasi.

Dikutip dari Xinhua, penerbitan lisensi ini juga telah disetujui oleh departemen kepolisian lalu lintas di Kota Qionghai.

Ma Yingbin, manajer umum Hainan Tropical Automobile Test Co Ltd, menyebutkan komponen elektronik kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) harus mampu menahan panas tinggi, kelembaban dan korosi di wilayah tropis.

Dia mengatakan lisensi uji jalan itu dikeluarkan setelah kendaraan tersebut menyelesaikan pengujian di area tertutup.

Kendaraan itu harus mengumpulkan jarak tempuh uji jalan terbuka sebanyak 10.000 kilometer sebelum memasuki pengujian di bagian jalan bebas hambatan terbuka.

Hainan telah menyetujui penggunaan beberapa jalan terbuka sepanjang 129,2 kilometer untuk menguji kendaraan swakemudi, yang meliputi kota Haikou, Sanya, Wenchang dan Qionghai.

Bagian dari Jalan Tol G9812 Haikou-Qionghai telah ditetapkan untuk uji jalan tol.

Baca juga: Video Viral Autopilot Tesla Menyerah Hadapi Macet di Vietnam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com